Bye Bye Family, Viral Pesan Memilukan Penumpang Sriwijaya Air 182 di Media Luar

- 11 Januari 2021, 12:31 WIB
Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak.
Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. /twitter.com/@flightradar24

GALAMEDIA - Pesan terakhir yang kini terasa memilukan dari penumpang pesawat Sriwijaya Air 182 yang hancur dan jatuh ke laut bersama 62 orang di dalamnya viral di media luar.

Pesan terungkap bersamaan dengan temuan dua kotak hitam oleh tim penyelamat.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (11 Januari 2021) penerbangan Sriwijaya Air 182 lepas landas dari bandara internasional Soekarno-Hatta untuk penerbangan 90 menit di atas Laut Jawa antara Jakarta dan Pontianak di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Picu Kemarahan Rakyat, Belanja Bunga Rp 10 Miliar Presiden Prancis Emmanuel Macron Dicap Memalukan

Tetapi pada pukul 14.40 atau hanya empat menit setelah lepas landas, Boeing B737-500 itu jatuh hampir 10.000 kaki dalam waktu kurang dari 60 detik. Saksi mata mengklaim mereka mendengar dua ledakan.

Soerjanto Tjahjanto, Kepala Badan Keselamatan Transportasi Indonesia, mengatakan pihak berwenang telah menemukan dua kotak hitam dan tim penyelam berusaha mengambilnya bersama dengan bagian tubuh dan puing-puing pesawat.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Blokir WHO, Ratusan Data Asal-usul Corona dari Lab Rahasia Wuhan Kini Raib

Temuan kotak hitam itu bersamaan dengan ramai pesan dan postingan terakhir Ratih Windania yang berbagi foto di pesawat sebelum kecelakaan.

Ratih memosting foto selfie bersama ketiga anaknya yang terlihat tertawa riang saat keluarga kecil itu naik ke pesawat.

“Bye bye family. Kami sedang menuju rumah sekarang.” Demikian pesannya yang dikirim tepat sebelum naik pesawat dari ibu kota.

Baca Juga: Lagi, Jalan Tol Cipali Memakan Korban Jiwa, Kecelakaan Tunggal Elf Empat Orang Tewas

Kini menyusul insiden tragis yang menimpa pesawat sang kakak meminta doa dari semuanya.

“Pray for us,” ujar Irfansyah Riyanto yang memosting di Instagram dengan foto keluarga.

Dari Irfansyah juga terungkap  keluarganya awalnya berencana mengambil penerbangan yang berbeda tetapi rencana berubah di menit-menit terakhir.

Baca Juga: Sehari Kantongi Setengah Miliar, Vakum Lima Tahun Manajer Adele Tetap Tajir

Seperti puluhan kerabat korban lainnya yang putus asa, Irfansyah langsung menuju bandara Soekarno Hatta Jakarta pada Sabtu malam.

Hari Minggu, dia masih mengharapkan kabar baik dari saudara perempuan dan empat anggota keluarga lainnya yang ikut dalam penerbangan bahas tersebut, termasuk orang tuanya.

Baca Juga: PM Kanada Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Sriwijaya Air

"Kami merasa tidak berdaya, kami hanya bisa menunggu dan berharap segera mendapat informasi," ujarnya kepada wartawan.

Irfansyah mengatakan kerabatnya sedianya akan mengambil penerbangan sebelumnya yang dioperasikan oleh unit Sriwijaya NAM Air. Tapi tidak jelas mengapa rencana berubah.

Ia sendiri yang mengantar kakak perempuan dan kedua anaknya yang tengah liburan tiga minggu menuju Pontianak untuk penerbangan sejauh 740 km.

Baca Juga: SBY Keluarkan Warning: Jangan Bersikap dan Berpikir Begitu, Tuhan Tidak Suka!

“Saya yang mengantarkan mereka ke bandara, membantu check-in dan membawa barang bawaan ... Saya merasa masih belum percaya, ini terjadi terlalu cepat,” ujarnya.

Polisi meminta keluarga memberikan informasi untuk membantu mengidentifikasi jenazah yang ditemukan seperti catatan gigi dan sampel DNA.

Di rumah sakit polisi, saudara dari co-pilot Diego Mamahit mengaku telah dimintai sampel darah.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x