Gara-gara Blusukan di DKI Jakarta, Mensos Risma Dilaporkan Warga Surabaya ke Polda Metro

- 11 Januari 2021, 20:21 WIB
blusukan Mensos Risma
blusukan Mensos Risma /Twitter @vctrkmng


GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen alias Gus Yasin melaporkan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma ke Polda Metro Jaya.

Ia menilai aksi blusukan Risma temui gelandangan di Ibukota DKI Jakarta sebagai rekayasa belaka.

"Dalam hal ini pertemuan bu Risma dengan salah satu gelandangan atau pengemis yang bernama Nursaman di Sudirman dan Thamrin (Jakarta Pusat), itu saya lihat banyak kebohongan," kata Gus Yasin di Mapolda Metro Jaya, Senin 11 Januari 2021.

Gus Yasin ingin menjerat mantan Walikota Surabaya itu dengan pasal 15 UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, pasal 28 dan pasal 45 UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga: Pinangki Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

Ia menyatakan tak percaya saat Menteri Risma melakukan pertemuan dengan gelandangan bernama Nursaman.
Soalnya Yasin yang mengaku sebagai warga Surabaya itu heran mengapa saat jadi Walikota Surabaya, Risma tak pernah peduli dengan warganya yang jadi gelandagan sedangkan saat di Jakarta tiba-tiba jadi peduli.  

"Bu risma (saat Walikota Surabaya) itu terhadap warganya yang jadi gelandangan di kolong-kolong itu tidak perhatian tidak ada perhatian. Aneh ketika ketika tiba-tiba begitu," tandas Gus Yasin.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Dikunjungi Dubes Arab Saudi, Kuota Haji 2021 Indonesia Masih Misteri

Seperti diketahui Risma menemui dua penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin, 4 Januari 2021.

Penemuan gelandangan di kawasan itu juga sempat dikomentari oleh Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Walah! Habib Rizieq, Habib Hanif dan Dirut RS Ummi Terancam 10 Tahun Penjara

“Saya sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun. Baru denger ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin,” kata Riza di Balai Kota pada Rabu, 6 Desember 2020.

Kejanggalan tersebut pun diungkapkan Budayawan Betawi Ridwan Saidi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x