Sebanyak 58 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air Diterima Tim DVI Pusdokkes RS Polri

- 12 Januari 2021, 11:21 WIB
DVI Polri mengungkap satu identitas korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
DVI Polri mengungkap satu identitas korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. /ANTARA/Abdu Faisal

GALAMEDIA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta telah menerima sebanyak 58 sampel DNA keluarga korban insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Kami informasikan sampai dengan pukul 09.00 WIB hari ini, Tim DVI RS Polri telah menerima sebanyak 58 sampel DNA dari keluarga korban," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa 12 Januari 2021.

Dikatakanya, Tim DVI RS Polri juga telah menerima 56 kantong jenazah dan kantong properti yang ditemukan tim SAR di lokasi insiden tersebut.

Baca Juga: Biden Menerima Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech Dua Minggu Setelah Suntikan Pertama

Menurut dia, setelah diterimanya kantong jenazah dan properti, tim DVI RS Polri melakukan pemeriksaan Ante-Mortem dan Post Mortem untuk kepentingan identifikasi jasad korban.

"Ini akan kami tindak lanjuti dan apabila data-data telah lengkap seperti data ante-mortem maupun post-mortem akan dilakukan tindakan-tindakan lanjut," ujarnya.

Dia menjelaskan tindakan lanjutan tersebut seperti rekonsiliasi ataupun pencocokan dari pada kedua data tersebut sehingga akan teridentifikasi korban-korban dari kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Memiliki Lima Hal Menarik, Jangan Lewatkan Serial Drakor The Uncanny Counter

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x