Emas Dunia Naik 10,7 Dolar AS Dipicu Inflasi AS yang Lebih Tinggi

- 14 Januari 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi harga emas.
Ilustrasi harga emas. /PEXELS/PublicDomainPictures

GALAMEDIA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis pagi, 14 Januari 2021, bangkit dari penurunan sehari sebelumnya, didukung oleh data yang menunjukkan kenaikan harga konsumen di Amerika Serikat dan ekspektasi bahwa lebih banyak stimulus fiskal dari pemerintahan Joe Biden dapat memicu inflasi yang lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, terangkat 10,7 dolar AS atau 0,58 persen menjadi ditutup pada 1.854,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (12/1/2021), emas berjangka merosot 6,6 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.844,20 dolar AS.

Baca Juga: Bandung dan Sekitarnya pada Kamis Siang hingga Sore Berpotensi Hujan Ringan

Emas berjangka terangkat 15,4 dolar AS atau 0,84 persen menjadi 1.850,80 dolar AS pada Senin (11/1/202), setelah terjun 78,2 dolar AS atau 4,09 persen menjadi 1.835,40 dolar AS pada Jumat (8/1/2021), merupakan penyelesaian emas berjangka terendah sejak 14 Desember, serta persentase kerugian satu hari terburuk untuk kontrak paling aktif sejak 9 November.

Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan ekspektasi untuk lebih banyak stimulus, inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan pembelian safe-haven yang didorong oleh lingkungan politik di Amerika Serikat mempertahankan dukungan untuk emas.***

Baca Juga: Dipecundangi AZ Alkmaar 3-1, PSV Eindhoven Gagal Rebut Posisi Puncak

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x