Tiga Penjaga Perdamaian PBB dan Enam Lainnya Terluka Akibat Ditembaki Gerombolan dan Alat Peledak

- 14 Januari 2021, 08:50 WIB
KONTINGEN Garuda (Konga) dari TNI yang bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB untuk Lebanon (UNIFIL).*
KONTINGEN Garuda (Konga) dari TNI yang bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB untuk Lebanon (UNIFIL).* /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

GALAMEDIA - Konvoi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa menghantam alat peledak dan ditembaki gerombolan akibatkan tiga personelnya terbunuh dan enam lainnya terluka di Mali tengah pada Rabu 13 Januari 2021. Demikian kata PBB dalam sebuah pernyataan.

Tidak jelas siapa yang melakukan serangan itu sekitar 20 kilometer sebelah utara kota Bambara-Maoud di wilayah Timbuktu.

Kelompok-kelompok yang terkait dengan al Qaeda dan ISIS beroperasi di wilayah itu dan telah membuat sebagian besar negara Afrika Barat itu tidak dapat diurus.

Baca Juga: Sungai Cikidang Dan Citanduy Meluap, Genangi Pemukiman Warga Sukaresik Tasikmalaya

Para penjaga perdamaian yang tewas berasal dari Pantai Gading, kata kementerian pertahanan negara itu dalam sebuah pernyataan.

Misi PBB di Mali, yang dikenal sebagai MINUSMA, memiliki lebih dari 13.000 tentara untuk mengatasi kekerasan yang disebabkan oleh berbagai kelompok bersenjata di utara dan tengah negara itu.

Misi itu mencatat sekitar 230 korban jiwa sejak itu, menjadikannya yang paling mematikan di antara lebih dari selusin misi penjaga perdamaian PBB.

Baca Juga: Muhammadyah dan NU Sepakat Tak Persoalkan Aspek Primordialisme Penunjukan Kapolri

Sumber: Reuters

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x