Syekh Ali Jaber, Sosok Pendakwah Kelahiran Madinah yang Memilih Menjadi WNI

- 14 Januari 2021, 10:37 WIB
Syekh Ali Jaber semasa hidup
Syekh Ali Jaber semasa hidup /Instagram/@syekh.alijaber/

GALAMEDIA - Dunia dakwah Indonesia berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber, Kamis 14 Januari 2021.

Ia bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Ia lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Meski lahir dan besar di Madinah, Syekh Ali Jabar teah memilih menjadi warga negara Indonesia.

Dari sejumlah keterangan yang dihimpun galamedia, sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Alquran.

Baca Juga: Demi Keamanan, Lansia Tidak Masuk Prioritas Penerima Vaksin Corona, Ini Alasan Lainnya

Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Alquran.

Ayahnya dikenal sangat keras. Bahkan ia tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.

Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.

Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pesta Tanpa Prokes Usai Divaksin, Sherina Munaf Kecewa: Tolong Beri Contoh yang Baik!

Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada tahun 2008. Hingga akhirnya ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012.

Jalan dakwah memang telah menjadi pilihannya. Saat berdakwah juga, ia pernah menjadi korban penusukan.

Tepatnya pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Masjid Falahuddin, Sukajawa, Bandar Lampung.

Akibatnya, ia mengalami luka tusuk bagian lengan kanan.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x