Jalan Penghubung Dawuan-Kalijati Nyaris Putus Akibat Tebing Jembatan Feron Ambrol

GALAMEDIA - Tebing yang berada di jembatan Feron di desa Dawuan Kidul Kecamatan Dawuan, Jumat 15 Januari 2021, dini hari tadi ambrol. Akibatnya Jalan Penghubung Dawuan-Kalijati nyaris putus.

 

Ambrolnya tebing jembatan tersebut diduga akibat tanah yang menopang jembatan tersebut tak kuat menahan beban berat bangunan jembatan yang sering dilalui kendaraan pengangkut pasir

 

Selain akibat sering dilintasi oleh kendaraan berat, diduga tanah dibawah jembatan tersebut tergerus air sungai Curug Agung, kendatipun saat ini kondisi air sedang surut. Namun menurut keterangan sebagian besar warga, beberapa hari lalu air sungai cukup deras.

 

 

Dikhawatirkan bila tidak segera diperbaiki akan memperparah longsoran. Sebab kondisi sekarang pun jalan hanya bisa dilalui satu jalur.

 

"Kalau sampai menghabiskan jalan, kita akan ke Kecamatan Kalijati harus lewat Dawuan Kaler," kata Budi warga Desa Sampih, Jumat

 

Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Subang, Darmono yang meninjau lokasi mengaku telah melaporkan kondisi ini ke PUPR untuk menanggulangi longsoran jembatan.

 

 

"Mereka bilang akan secepatnya kita akan menurunkan alat berat untuk mengangkut material longsoran," ucapnya.

 

Menurut Darmono, longsor tersebut diduga akibat tak kuat menahan beban berat jembatan yang sering dilintasi kendaraan berat serta tanah tergerus air sungai.

 

"Kemungkinan besar akibat tanah labil dan tak kuat menahan beban berat jembatan yang sering dilalui kendaraan berat," katanya.

 

 

Untuk mengantisipasi longsor makin parah, pihak BPBD Subang sudah bersiaga dan memasang polis line, agar warga berhati-hati.

 

"Sementara jembatan ambrol ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil seperti motor, kendaraan berat tak boleh melintas," pintanya kepada aparat kecamatan Dawuan.

 

 

Jembatan Feron tersebut, merupakan jembatan vital penghubung beberapa desa sekaligus akses menuju kantor pemerintahan kecamatan Dawuan dan Kalijati. ***