Dinas Pertanian dan Petani Lakukan Gerakan Pengendalian OPT Blast

- 16 Januari 2021, 12:00 WIB
Dinas Pertanian Kabupaten Bandung bersama para petani melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan jenis blast di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 15 Januari 2021.
Dinas Pertanian Kabupaten Bandung bersama para petani melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan jenis blast di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 15 Januari 2021. /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Dinas Pertanian Kabupaten Bandung bersama para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Makmur Tani di Desa Kramat Mulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) jenis blast pada tanaman pertanian padi.

Selain di Desa Kramat Mulya, gerakan pengendalian serupa juga dilaksanakan di Desa Soreang dan Desa Sadu. Dalam gerakan pengendalian OPT itu melibatkan Brigade Perlindungan Tanaman Sabilulungan, petugas pengendali OPT dan Satuan Pelayanan BPTPH (Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura) Wilayah IV Bandung.

Kabid Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Yayan Agustian, M.Si, melalui Kasi Perlindungan Tanaman Ir. Agus Lukman mengatakan, gerakan pengendalian OPT jenis blast ini dalam upaya pengamanan produksi pangan yang dihasilkan tanaman pertanian padi.

Baca Juga: Diklat Akademi Persib Bukan Hanya Sekadar Mengajarkan Teknik Bermain Sepakbola

"Gerakan pengendalian OPT ini sebagai tindaklanjut dari gerakan pengendalian hama tikus yang dilaksanakan di Rancaekek pada Kamis 14 Januari 2021. Jumat 15 Januari, Dinas Pertanian bersama para petani melaksanakan gerakan pengendalian OPT jenis blast di tiga desa di Kecamatan Soreang," katanya di Baleendah, Sabtu 16 Januari 2021.

Menurutnya hama tanaman padi itu, menyerang varietas tanaman padi jenis ciherang dengan usia tanam antara 56 sampai 80 hari. Di tiga desa tersebut dengan luas lahan pertanian padi antara 60-74 hektare, yang menjadi sumber pangan warga setempat.

Baca Juga: Anak Bermain Games Boleh Kok, Justu Banyak Manfaatnya, Tak Perlu Khawatir, Asal.....

"Intensitas serangan hama tanaman jenis blast itu antara 11,47 sampai 12,22 persen dari luas lahan yang ada di masing-masing desa," katanya.

Agus menjelaskan, luas lahan yang mendapat serangan hama tanaman dan turut dikendalikan oleh petugas dan para petani antara 38 sampai 42 hektare.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x