Longsor di Sumedang, 15 Orang Masih Dicari Tim SAR dalam Timbunan

- 16 Januari 2021, 14:32 WIB
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian 15 korban bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu, 16 Januari 2021./Instagram/@basarnas_jabar/
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian 15 korban bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu, 16 Januari 2021./Instagram/@basarnas_jabar/ /



GALAMEDIA - Sedikitnya 15 orang diduga masih tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Tim SAR gabungan kini tengah melakukan pencarian 15 korban tersebut.

Total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan yaitu 25 orang.

"Jumlah korban yang masih dalam pencarian sebanyak 15 orang. Korban terakhir yang ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat (15/1) yaitu bernama Jaka Sopandi (42)," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangannya, Sabtu 16 Januari 2021.

Ia menyebutkan, pencarian hari ini dibagi menjadi empat sektor yaitu sektor pertama di sekitar rumah hajatan dan lapangan voli.

Sektor dua di Gedung TK, sektor tiga di belakang Masjid An-Nur dan sektor empat di rumah terdampak longsoran pertama.

Baca Juga: Ini Perbedaan Vaksin, Obat, dan Antibodi, Meski Sudah Ada Vaksin Protokol Kesehatan Harus Dilakukan

Disebutkan, alat utama yang digunakan yaitu empat unit excavator, tujuh unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan APD personal.

Mengingat masih banyaknya korban dan banyaknya permintaan dari keluarga korban, ia mengatakan, masa pencarian orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian longsor di Desa Cihanjuang, diperpanjang sampai Senin 18 Januari 2021.

Standar operasional prosedur untuk operasi SAR hanya tujuh hari. Tapi, dengan masih banyaknya korban hilang yang belum ditemukan, maka operasi SAR kami perpanjang hingga tiga hari ke depan," tutur Deden.

Sebelumnya longsor terjadi di Desa Cihanjuang pada Sabtu 9 Desember 2020 sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Jabar Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak pada Jumat Kemarin, Ini Kata Ketua Harian Satgas

Pada longsor susulan, korban tertimbun lebih banyak karena pada saat itu banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.

Berikut data nama korban meninggal dunia dalam bencana longsor Sumedang:

1. Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung

2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya

3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang

4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang

5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang

6. Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang

7. Yani (27), perempuan, Cihanjuang

8. Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang

9. Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap

10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole

11. Beni Heriyanto (40), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang

12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

14. Totoy Kusmiati (50), perempuan, Sawah Dadap

15. Yaya (50), laki-laki, Sukadana

16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

17. Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik

18. Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe

19. Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga

20. Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon

21. Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang

22. Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang

23. M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang

24. Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang

25. Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x