Longsor Sumedang: 29 Rumah Rusak, 1.020 Warga Terpaksa Mengungsi

- 16 Januari 2021, 18:13 WIB
Kerusakan rumah akibat tertimbun longsor di Sumedang, Komunikasi Kebencanaan BNPB, Theophilus Yanuarto
Kerusakan rumah akibat tertimbun longsor di Sumedang, Komunikasi Kebencanaan BNPB, Theophilus Yanuarto /BNPB/


GALAMEDIA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyebutkan tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 9 Januari 2021 mengakibatkan sebanyak 1.020 jiwa mengungsi, 29 rumah rusak, dengan 26 di antaranya rusak berat.

"Dampak longsor tersebut, ada 26 rumah rusak, rumah rusak sedang 3, dan 1.020 jiwa mengungsi," tutur Manajer Pusdalops PB BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam keterangannya, Sabtu 16 Januari 2021.

Ia mengungkapkan tiga lokasi pengungsian berada di tiga titik. Pertama, di SD Cipareuag dengan jumlah warga sebanyak 143 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa.

Kemudian, di Lapangan Manuk Perum SBG sebanyak 92 KK atau 396 jiwa. Serta di SD Fatimah Az-zahra sebanyak 32 KK atau 124 jiwa.

Baca Juga: Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, BMKG Ingatkan Gempa Susulan

Berdasarkan catatan BPBD, longsor juga mengakibatkan 25 orang meninggal dunia dan 25 orang luka-luka. Jumlah korban kemungkinan bertambah karena diperkirakan 15 orang masih tertimbun longsoran.

"Evakuasi dan pendataan korban terdampak masih terus dilakukan," ujar Budi.

Baca Juga: Ulama Berguguran di Awal 2021, Ketum MUI: Kematian Seorang Alim Sama dengan Kematian Alam

Adapun BPBD Jabar telah mengirimkan bantuan logistik berupa 75 dus air mineral, 100 dus mie instan, 500 paket lauk pauk, 500 tambahan gizi, 500 makanan siap saji, 30 pcs kantong mayat, 5 gerobak sorong, 10 cangkul, dan 10 skop.

Sebelumnya longsor terjadi di Desa Cihanjuang pada Sabtu (9/12) sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Hari Ini Kembali Cetak Rekor, Ini Daftar Kasus Positif Covid-19 Tiap Provinsi

Pada longsor susulan, korban tertimbun lebih banyak karena pada saat itu banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x