Gunung Semeru Meletus! Warga Waspadai Awan Panas

- 16 Januari 2021, 19:48 WIB
Awan panas dari semburan Gunung Semeru yang meletus hari ini Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.*
Awan panas dari semburan Gunung Semeru yang meletus hari ini Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.* /BNPB/



GALAMEDIA - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur meletus dan memuntahkan awan panas berguguran pada Sabtu 16 Januari 2021 sore.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, sampai saat ini, Gunung Semeru masih mengeluarkan awan panas. Titik awan panas ini terutama di sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan.

"Sore ini, jam 17.24 Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam cuitan di akun Twitter-nya.

Camat Candipuro Agni Megatrah meminta warganya untuk waspada dan tetap tenang.

"Kami minta warga waspada dengan hujan abu dan tetap tenang," ujarnya.

Baca Juga: Faisal Basri Sebut Rencana Penggabungan BRI, PNM dan Pegadaian Sesat Pikir

Warga yang berada di aliran lahar Curah Kobokan dan Besuk Sat diminta waspada dan semua penambang serta pemilik armada diminta untuk segera menjauh.

"Kita menghimbau semua yang berada di aliran lahar Semeru waspada, penambang juga diminta berhenti beraktivitas," paparnya.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Baca Juga: Mahfud MD Nyatakan Pemerintah Bisa Paksa Orang Divaksin, Anggota Dewan: Enggak Ada yang Mau

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) memutuskan menutup total pendakian Gunung Semeru, di Jawa Timur, hingga 31 Maret 2021 mendatang.

Keputusan ini tertuang dalam surat Pengumuman Nomor PG.15/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/12/2020.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x