Washington Bagai Baghdad, Empat Hari Jelang Pelantikan Biden Gedung Putih Bak Zona Perang Irak

- 16 Januari 2021, 20:26 WIB
GalamediaNews
GalamediaNews /

Dalam pemandangan yang tak pernah terjadi sebelumnya, ribuan anggota militer bersenjata berpatroli di jalan-jalan dan pagar baja anti-penerobos dipasang pasca pengepungan maut minggu lalu di Capitol.

Baca Juga: Mahfud MD Nyatakan Pemerintah Bisa Paksa Orang Divaksin, Anggota Dewan: Enggak Ada yang Mau

National Park Service mengatakan atas permintaan Secret Service, National Mall dan landmark ikonik di Washington ditutup hingga setidaknya 21 Januari di tengah peningkatan keamanan menjelang pelantikan.

The Mall yang biasanya dipenuhi massa setiap empat tahun untuk pelantikan presiden termasuk landmark seperti Lincoln and Jefferson Memorials dan Washington Monument.

Baca Juga: Bantuan Logistik Korban Gempa Sulawesi Barat Dijarah, BNPB: Pengamanan Jalur Distribusi Diperketat

Area di sekitar Gedung Putih juga telah ditutup karena memiliki jembatan kunci di atas Sungai Potomac yang menghubungkan Virginia ke Washington, serta Taman Potomac Timur dan Barat termasuk Hains Point, yang berada di dekat Mall.

"Kami tidak dapat membiarkan terulangnya kekacauan dan aktivitas ilegal di Capitol Hill yang disaksikan Amerika Serikat dan dunia minggu lalu," kata Matthew Miller, kepala kantor lapangan Dinas Rahasia Washington, Jumat.

Karena alasan keamanan pula tim Biden menunda geladi bersih pelantikan hari Minggu.

Baca Juga: Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, BMKG Ingatkan Gempa Susulan

Ken Cuccinelli, penjabat wakil sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri, mengatakan kepada CNN tim Biden memutuskan menunda latihan satu hari karena ramai bocoran online mengenai aksi massa hari Minggu tanggal 17.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x