Dalam langkah-langkah yang tidak pernah terlihat sejak peringatan nasional 11 September 2001, buletin internal FBI memperingatkan sebuah kelompok bersenjata berencana 'menyerbu' kantor-kantor pemerintah di 50 negara bagian untuk memprotes Biden.
"FBI menerima informasi tentang kelompok bersenjata yang diidentifikasi berniat melakukan perjalanan ke Washington, DC pada 16 Januari," tambah buletin yang sama.
FBI telah memberi tahu departemen kepolisian di seluruh negeri untuk tetap waspada terhadap aktivitas ekstremis dan meneruskan informasi intelijen apa pun.
Baca Juga: Longsor di Sumedang, Ahli ITB Ingatkan Bahaya Longsor Susulan, Pemerintah Diminta Antisipasi
Ancaman potensial awal pekan ini ditandai senjata dan amunisi yang kemungkinan digunakan untuk pembunuhan dalam rusuh Capitol.
Untuk minggu mendatang, pejabat Washington telah mendesak warga untuk merayakan pelantikan Biden di rumah.
Hotel-hotel pusat kota dan Airbnb pun menghentikan reservasi pada hari-hari sekitar acara berlangsung.
Baca Juga: Longsor di Sumedang, 15 Orang Masih Dicari Tim SAR dalam Timbunan
Maskapai penerbangan juga memperketat keamanan seperti Delta yang mengumumkan penumpang dengan senjata resmi tidak akan diizinkan untuk penerbangan ke Washington.
Di beberapa negara bagian, Garda Nasional juga diturunkan untuk menyiapkan pengamanan ekstra pada 16-20 Januari.***