Ngeri, Hengkang Musim Ini pun Messi Tetap Digaji Barca Rp 3,2 Miliar per Minggu Hingga 2025

- 17 Januari 2021, 13:00 WIB
Pemain Barcelona, Lionel Messi kalahkan rekor Pele
Pemain Barcelona, Lionel Messi kalahkan rekor Pele /instagram.com/@fcbarcelona

GALAMEDIA - Barcelona yang saat ini kekurangan uang ternyata masih harus membayar £ 170.000 atau Rp Rp 3,2 miliar per minggu untuk Lionel Messi hingga 2025 bahkan jika bintang Argentina itu memilih hengkang musim panas ini.

Dikutip Galamedia dari DailyMail belum lama ini, Messi dibuat putus asa dan berniat  meninggalkan klub raksasa Spanyol itu musim panas tahun lalu setelah dibuat kecewa dengan serangkaian insiden di dalam dan di luar lapangan.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Dapat Tantangan Berat, Tersangkakan Ahok dan Raffi Ahmad Cs

Tapi Barcelona memblokir langkah apa pun dari pihak La Pulga yang berniat hengkang dengan status ‘free’.

Alasannya Barca bersikeras pelamar terutama Manchester City harus membayar klausul pelepasan £ 629 juta atau Rp 12 triliun.

Hingga kini masa depan Messi masih spekulatif. Tapi jika benar ia memutuskan pergi pertengahan tahun ini maka Messi masih akan mendapatkan Rp 3,2 miliar per minggu dari Barcelona selama empat tahun.

Baca Juga: SEREM! Penjarah Bantuan Logistik Korban Gempa Bawa Parang, Relawan Nyaris Ditebas

Laporan Marca, fakta menggiurkan itu sesuai dengan  kesepakatan kontrak antara Messi dan klub.

Laporan mengklaim kolektor enam Ballon d'Or itu akan mengantongi £ 34,7 juta atau Rp 663 miliar pada akhir 2020-21 atau setengah dari bonus £ 69,4 juta  atau Rp 1,3 triliun yang disepakati dalam kontrak terakhirnya pada musim 2017.

Setengah lainnya dari bonus Rp 1,3 triliun dilaporkan dibayar dengan cicilan, yang akan membuat ikon Argentina itu menerima uang dalam delapan pembayaran terpisah selama empat tahun atau hingga 2025.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus! Warga Waspadai Awan Panas

Jumlahnya setara Rp 3,2 triliun per minggu untuk Messi, yang sampai saat ini masih menarik banyak minat baik dari City maupun Paris Saint-Germain.

Ini akan menjadi pukulan finansial besar lainnya bagi Barca, dengan utang klub saat ini mendekati € 1 miliar euro atau Rp 17 triliun.

Sebelumnya La Liga mengumumkan selama musim 2019-20 diharapkan Barcelona akan menjadi klub pertama yang memecahkan pendapatan  £1 miliar atau Rp 19 triliun dalam satu tahun.

Namun angka itu terempas oleh pandemi virus corona.

Baca Juga: Ribuan Es Krim Positif Covid, Aparat Sibuk Lacak Pembeli

Sebaliknya  klub mengalami kerugian hampir £ 73,5 juta atau Rp 1,4 triliun untuk kampanye tersebut dan ada kekhawatiran musim ini bisa lebih buruk.

Surat kabar terkemuka Catalonia La Vanguardia menyebut  total hutang klub sekitar € 500 juta atau Rp 8,5 triliun hutang bersih ditambah defisit lebih dari € 400 juta atau Rp 6,8 triliun.

Baca Juga: Faisal Basri Sebut Rencana Penggabungan BRI, PNM dan Pegadaian Sesat Pikir

Presiden Barcelona dan dewan klub yang baru wajib menangani situasi finansial tersebut sebagai prioritas dengan penanganan hutang € 420 juta atau Rp 7,1 triliun dalam 12 bulan ke depan.

Dianggap luar biasa berat, restrukturisasi keuangan kemungkinan akan diperlukan, meski sangat mungkin melempar klub ke lubang hitam keuangan lainnya.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x