Network
GALAMEDIA - Banjir bandang menerjang kawasan permukiman di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Akibatnya, sebanyak tujuh unit rumah warga mengalami kerusakan. Banjir bandang itu terjadi dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah daratan tinggi Gayo itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas mengatakan, peristiwa banjir bandang tersebut terjadi di Gampong atau Desa Wih Ni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Minggu 17 Januari 2021: Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Ungkap Rahasia Al
"Banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Bener Meriah, sehingga meluapnya Sungai Wih Ni Durin," tutur Ilyas dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu, 17 Januari 2021.
Ilyas menyebutkan dalam bencana alam tersebut tujuh unit rumah warga rusak ringan hingga berat akibat tertimbun material tanah lumpur, batu dan kayu dari pegunungan. Tak hanya itu, satu jembatan penyeberangan juga dilaporkan terputus.
Baca Juga: Liverpool Vs Manchester United: Misi Berat The Reds Kembali ke Puncak Klasemen
"Satu unit jembatan terputus, dua unit rumah rusak berat terendam air lumpur dan lima unit rumah rusak ringan karena terendam air lumpur," lanjutnya.
Menurut Ilyas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang itu dan beberapa warga yang terkena banjir telah mengungsi ke aula desa.
