Ketegangan dengan Amerika Serikat Meningkat, Rudal Iran Mendarat Dekat Kapal Induk AS USS Nimitz

- 17 Januari 2021, 15:54 WIB
Ilustrasi Serangan Rudal.
Ilustrasi Serangan Rudal. /Pixabay/SpaceX-Imagery/

GALAMEDIA - Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat yang kemungkinan sehingga menimbukan perang makin meningkat.

Ini terjadi setelah Iran menembakan dua rudal jarak jauh yang jatuh dan mendarat hanya berjarak 100 mil dari kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz di Samudra Hindia.

Dikutip dari Arab News, pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, setidaknya satu rudal Iran mendarat 20 mil dari kapal komersial.

Baca Juga: 32 Korban Longsor Cimanggung Sumedang Sudah Ditemukan, Sisa 8 Orang Masih dalam Pencarian

Angkatan Laut AS mengatakan, jarak 100 mil bukanlah masalah bagi mereka, tetapi jarak 20 mil adalah sinyal yang mengkhawatirkan.

Namun, Angkatan Laut AS tidak melihat peluncuran rudal kedua tersebut sebagai ancaman langsung bagi mereka.

Fox News mengutip pernyataan dari sumber militer India, menyebutkan, Angkatan Laut AS telah melacak peluncuran rudal menggunakan data satelit dari satelit mata-mata AS yang ada di orbit Bumi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme

Fox News melaporkan puing-puing puing terbang ke segala arah akibat benturan dari rudal Iran tersebut.

Dilansirkan pikiran-rakyat.com dalam artikelnya "Ancaman Perang, Rudal Iran Tepat Mendarat di Dekat Kapal Induk AS USS Nimitz", kapal induk USS Nimitz saat ini masih tetap berada di Laut Arab utara atas perintah Presiden Donald Trump.

Pentagon berubah pikiran dan memerintahkan kapal USS Nimitz untuk berbalik dan tetap berada di wilayah itu awal bulan ini setelah meninggalkan Teluk Arab dan akan kembali ke pangkalan.

Baca Juga: Jelang Valentine, 'To All The Boys: Always and Forever' Akan Tayang Mengisahkan Cinta Lara dan Peter

"Karena ancaman baru-baru ini yang dikeluarkan oleh para pemimpin Iran terhadap Presiden Trump dan pejabat pemerintah AS lainnya, saya telah memerintahkan USS Nimitz untuk menghentikan pemindahan rutinnya," kata Menteri Pertahanan AS Chris Miller pada 3 Januari 2021 lalu.

"USS Nimitz sekarang akan tetap berada di stasiun di wilayah operasi Komando Pusat AS," katanya.

Sebagaimana diketahui tanggal 4 Januari 2021 merupakan peringatan satu tahun kematian Jenderal Iran Qasem Soleimani yang dibunuh AS di Baghdad, Irak pada tahun 2020 lalu.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x