108 Sarang Tawon Berhasil di Evakuasi Petugas Dampar Cimahi

- 17 Januari 2021, 17:35 WIB
 Petugas Damkar Kota Cimahi sedang mengevakuasi sarang tawon yang berada di rumah warga di Gang Makmur RT 04/RW 14 Kelurahan Cibeber, kecamatan Cimahi Selatan beberapa waktu lalu
Petugas Damkar Kota Cimahi sedang mengevakuasi sarang tawon yang berada di rumah warga di Gang Makmur RT 04/RW 14 Kelurahan Cibeber, kecamatan Cimahi Selatan beberapa waktu lalu /Dok Damkar Cimahi./



GALAMEDIA - Sepanjang tahun 2020, petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi telah mengevakuasi lebih dari 108 sarang tawon berbagai jenis.

Penanganan  evakuasi sarang tawon hampir setiap minggu dilakukan petugas Damkar Kota Cimahi.

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi  mengatakan, ada beberapa jenis sarang tawon yang dievakuasi, diantaranya tawon vespa affinis, tawon madu, dan tawon biasa.

"Yang paling bahaya adalah tawon vespa affinis. Memiliki kemampuan memasukan racun ke tubuh manusia. Tergantung jumlah tawon yang menyengat. Berbahaya bila menyengat secara berkelompok, bisa menimbulkan kematian. Korban yang terkena sengatan dosis kecil, tidak sampai meninggal, hanya alergi dan bengkak," terangnya, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Geger, Warga Temukan Jasad Anak Perempuan dalam Karung

Diakui Effendi, hampir setiap minggu pihaknya mendapat  laporan permintaan pemusnahan sarang tawon. "Selama tahun 2020 kemarin kami mengevakuasi 108 sarang tawon di rumah warga," ucapnya.

Dijelaskannya, keberadaan sarang tawon kebanyakan terdapat di area rumah milik warga. Dikhawatirkan keberadaan tawon ini akan mengancam keselamatan.

"Pernah ada korban anak kecil yang disengat tawon. Korban sempat di rujuk ke klinik, karena sengatannya mengeni kepala," terangnya.

Baca Juga: Ketegangan dengan Amerika Serikat Meningkat, Rudal Iran Mendarat Dekat Kapal Induk AS USS Nimitz

Dikatakan Effendi, untuk penanganan keberadaan sarang tawon di rumah warga, biasanya pihaknya menerima laporan terkait ancamannya. Kemudian, personel Damkar Kota Cimahi melakukan survei.

Setelah melakukan survei, dengan menggunakan peralatan yang dimiliki, petugas Damkar langsung melakukan evakuasi, dan pemusnahan sarang tawon tersebut.

"Masyarakat bisa lapor ke nomor layanan Damkar (022-6658113). Nanti dengan dasar laporan mereka survei," ujarnya.

Baca Juga: 32 Korban Longsor Cimanggung Sumedang Sudah Ditemukan, Sisa 8 Orang Masih dalam Pencarian

Sementara peralatan yang biasa digunakan dalam pemusnahan sarang tawon ini adalah, alat pelindung diri (APD), bensin, pisau, karung, dan tangga.

Dijelaskannya, teknik penanganan yang dilakukan personel Damkar Kota Cimahi selama ini dilakukan dengam cara pembiusan. Kemudian sarang tersebut dibersihkan menggunakan pisau, lalu dimasukan ke dalam karung yang dilakukan secara manual.

"Kemudian sarang tawon tersebut dibakar di markas Damkar. Selama ini kesulitan lebih cenderung pada letak objek sarang tawonnya, misalnya di atas atap rumah," kata Effendi seraya mengatakan jika rata-rata ukuran diameter sarang tawon sekitar  25 - 30 sentimeter.

Baca Juga: Jelang Valentine, 'To All The Boys: Always and Forever' Akan Tayang Mengisahkan Cinta Lara dan Peter

Lebih jauh dikatakan Nur Effendi, evakuasi sarang tawon biasanya dilakukan pada malam hari. "Tawon akan rabun pada saat cahaya gelap. Cenderung mendatangi cahaya. Kalau dilakukan siang hari kita khawatirkan akan berdampak pada keselamatan sekitar (tetangga)," terangnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x