Waspada, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 1,8 Km ke Arah Barat Daya

- 19 Januari 2021, 09:18 WIB
Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar pada Selasa, 19 Januari 2021
Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar pada Selasa, 19 Januari 2021 /Hening Prihatini/BPPTKG

GALAMEDIA - Gunung Merapi, Selasa 19 Januari 2021 dini hari mengeluarkan awan panas guguran dengan tinggi kolom 500 meter dan arah luncurannya ke barat daya atau hulu Kali Krasak sejauh 1.800 meter.

Awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 02.27 WIB itu memiliki durasi 209 detik dengan amplitudo maksimum 60 mm.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta.

Baca Juga: Baru Bebas, Pewaris Samsung Kembali Masuk Penjara usai Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun

"Jarak luncur kurang lebih 1.800 meter ke arah barat daya ( Kali Krasak-Kali Boyong ). Teramati tinggi kolom 500 meter di atas puncak. Angin bertiup ke timur," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta.

Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat 30 kali guguran material dengan jarak luncur maksimum 300-900 meter mengarah ke barat daya.

BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm dan durasi 209 detik, 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-46 mm dan durasi 24-103 detik, serta dua kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm, dan durasi 9-16 detik, serta dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 34-75 mm, dan durasi 7.2-7.4 detik.

Baca Juga: Budi Said Crazy Rich Surabaya Menangkan Gugatan Emas 1,1 Ton, Ini Dia Sosoknya

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x