GALAMEDIA - Pelantikan di Washington DC Rabu, 20 Januari 2021 siang waktu setempat, digelar dengan pengamanan yang sangat ketat.
Hal itu dilakukan menyusul insiden penyerbuan para pendukung Donald Trump di Gedung Capitol dua pekan lalu yang menewaskan lima orang.
Tak kurang dari 25.000 personel dikerahkan untuk mengamankan prosesi pelantikan Biden.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Presiden AS, Trump Masih Belum Terima Hasil Pemilu: Pertempuran yang Sulit
Selain di Washington DC, anggota Garda Nasional juga ditempatkan wilayah-wilayah di sekitarnya, seperti Virginia dan Maryland.
Kehadiran aparat keamanan membuat suasana seperti perang. Apalagi jalan-jalan menuju ke Washington DC ditutup.
Dikutip dari BBC, sebagaimana disaksikan oleh Didi Prambadi, chief operations officer di Indonesianlantern.com, portal komunitas Indonesia di Amerika Serikat.
Baca Juga: Asmaul Husna: Dzikir Pagi dengan Al Wahhab, Ar Rozzaq, Al Fattah, Semoga Diberi Rezeki yang Berkah
"Sejumlah pasukan tidur dan berdiam dalam gedung parlemen untuk beristirahat dan sebagian lainnya berjaga di luar gedung. Tidak lupa mereka mendirikan pagar tinggi, sekitar 3 meter, untuk menghalang demonstran yang diperkirakan akan hadir dan merusak suasana pelantikan," terang Didi.