Network
GALAMEDIA - Sumedang masih berduka pasca terjadinya bencana longsor yang terjadi di Cimanggung, Sabtu 9 Januari 2021u. Sampai saat ini sudah semua korban ditemukan dan proses pencarian pun sudah dihentikan oleh Tim SAR Gabungan. Di balik kisah pilu tersebut, ada satu bangunan yang menjadi perbincangan hangat oleh warga sekitar.
Adalah Masjid An-Nur, salah satu bangunan yang lokasinya sangat dekat dengan longsor di Kecamatan cimanggung, Kabupaten Sumedang. Bangunan tersebut terhitung baru tiga tahun berdiri di tengah-tengah pemukiman warga.
Meski banyak rumah hancur diterjang longsor, namun atas izin Allah bangunan Masjid An-Nur tetap berdiri kokoh. Masjid tersebut tetap kokoh setelah diterpa longsor sebanyak dua kali.
Baca Juga: Cari Info Keberadaan Harun Masiku Lewat Kerabatnya, KPK Dapat Jawaban Tak Disangka-sangka
"Alhamdulillah, pascalongsor kedua, masjidnya masih kokoh, masih bagus sampai sekarang. Tidak ada kerusakan, hanya ada tumpukan tanah dan puing-puing longsor dari rumah atas. Jadi masjidnya itu kayak bendungan, membendung tanah," tutur Relawan Posko Bencana Longsor, Imas Rosida (48).
Imas melanjutkan banyak warga yang berlari menuju masjid tersebut saat longsor kedua terjadi. Warga yang berlindung di mesjid pun selamat.
"Yang jadi korban yang tidak sempat atau jauh dari lokasi masjid, akhirnya keburu longsor yang kedua. Tanah longsor sama sekali nggak masuk, masjidnya masih utuh," lanjut Imas.
Baca Juga: Jelang Pensiun, Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa pada 32 Polisi yang Menangkap Teroris
Saat ini, akses jalan menuju Masjid An-Nur belum bisa dilalui karena proses evakuasi korban masih berlangsung. Imas berharap semua korban hilang segera ditemukan dan proses evakuasi segera selesai. ***
