Jelang Pelantikan Joe Biden, Nilai Tukar Rupiah Menguat hingga Mendekati Rp14.000

- 20 Januari 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi bilai tukar rupiah jelang pelantikan Joe Biden.
Ilustrasi bilai tukar rupiah jelang pelantikan Joe Biden. /Pexels/

GALAMEDIA - Menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS yang baru, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu, 20 Januari 2021 sore mendekati level psikologis Rp14.000 per dolar AS.

Rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.035 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.065 per dolar AS.

"Pergerakan rupiah hari ini didorong oleh investor yang tengah mencerna komentar dari calon menteri keuangan Janet Yellen yang menyerukan lebih banyak pengeluaran untuk bantuan COVID-19 ," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Disambut Hujan Air Mata, Jenazah Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di Denpasar Bali

Menurut Yellen seperti diberitakan Antara, manfaat ekonomi dari stimulus yang besar akan jauh lebih banyak daripada risiko beban utang yang lebih tinggi.

Yellen juga mengatakan dalam dengar pendapatnya bahwa pemotongan pajak yang diberlakukan pada 2017 untuk perusahaan besar harus dicabut.

Investor fokus pada proposal paket stimulus 1,9 triliun dolar AS yang disebutkan oleh presiden terpilih Joe Biden pada minggu sebelumnya, yang ditujukan untuk meningkatkan ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin COVID-19.

Baca Juga: Serda Maria, Kowad Cantik Berambut Pirang yang Berdinas di Lembang

Jumlah kematian akibat COVID-19 di AS melampaui 401.000 dan jumlah kasus di negara itu mencapai 24 juta pada 20 Januari, menurut Universitas Johns Hopkins. Data tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah kasus secara global telah mencapai 96 juta kasus.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x