Rupiah Berpeluang Menguat ke Rp13.950/Dolar AS Seiring Optimisme Pasar Terhadap Joe Biden

- 21 Januari 2021, 10:53 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi uang rupiah /Pixabay/EmAji

GALAMEDIA - Kurs rupiah ditransaksi antarbank di Jakarta, berpeluang menguat seiring optimisme pasar terhadap pemerintahan Joe Biden.

Kamis pagi 21 Januari 2021, Rupiah dibuka menguat 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.013 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.035 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston mengatakan, pada hari ini rupiah mungkin masih berpeluang menguat terhadap dolar AS.

"Rupiah berpotensi menguat didukung optimisme pasar terhadap potensi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dan rencana stimulus fiskal besar AS di bawah kepemimpinan Joe Biden," ujar Ariston.

Baca Juga: Melalui Instagram, Presiden Joko Widodo Ucapkan Selamat pada Presiden AS dan Wakilnya

Menurut Ariston, optimisme tersebut mendorong pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko dan mendorong pelemahan dolar AS.

Di sisi lain, lanjutnya, pasar masih mewaspadai kenaikan kasus positif Covid-19 di Tanah Air.

"Hal tersebut bisa memicu pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih panjang, yang bisa memicu pelemahan nilai tukar rupiah lagi," kata Ariston.

Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 12.568 pada Rabu (20/1) kemarin sehingga total kasus positif menjadi 939.948 kasus.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Buah Salak Bisa Mengatasi Diare, Berikut Langkah Tepat Atasi Diare

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.950 per dolar AS hingga Rp14.100 per dolar AS.

Pada Rabu (20/1) lalu, rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.035 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.065 per dolar AS.***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x