Tim Gabungan Siaga Bencana Berikan Pembekalan Kepada Pemuda Soal Peringatan Dini Banjir

- 21 Januari 2021, 14:00 WIB
 Tim gabungan siaga bencana Citarum Harum Sektor 4/Majalaya saat membahas pentingnya peringatan dini ancaman banjir di bekas gedung SLB di Kampung Kondang Desa/Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis 21 Januari 2021.
Tim gabungan siaga bencana Citarum Harum Sektor 4/Majalaya saat membahas pentingnya peringatan dini ancaman banjir di bekas gedung SLB di Kampung Kondang Desa/Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis 21 Januari 2021. /Engkos Kosasih


GALAMEDIA - Tim Gabungan Siaga Bencana Citarum Harum Sektor 4 Majalaya berikan pembekalan dan edukasi kepada par pemuda soal peringatan dini ancaman banjir di Gedung Bekas SLB Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis 21 Januari 2021.

Tim Gabungan Siaga Bencana Riki Waskito turut memberikan edukasi kepada para pemuda terkait kebencanaan yang diawali dengan peringatan dini dari hasil pemantauan cuaca.

"Sebelum pemerintah melakukan kesiapsiagaan, masyarakat yang harus ebih dulu berinisiatif. Jika masyarakat abai akan menjadi ancaman atau bahaya bagi dirinya sendiri maupun masyarakat lainnya dalam menghadapi ancaman bencana banjir khususnya," kata Riki.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021, Mal dan Retsoran Buka Sampai Jam 8 Malam

Untuk itu, Riki menambahkan, informasi peringatan dini sangat penting sehingga harus dibarengi dengan tindakan nyata dalam menghadapi ancaman bencana, khususnya di daerah yang terdampak banjir.

"Mengingat Majalaya merupakan daerah yang terdampak banjir," ungkapnya.

Ia mengatakan, disaat terjadi bencana banjir, masyarakat harus langsung melakukan tindakan. Terlebih lagi sebelumnya, masyarakat harus lebih dulu melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir tersebut.

Baca Juga: Wow! 25 Relawan Uji Klinis Terpapar Positif Covid-19, Begini Kata Ketua Tim Uji Klinis

"Lebih bagus lagi, masyarakat bisa mengikuti perkembangan atau informasi peringatan dini di kawasan yang terjadi rawan banjir. Termasuk mengetahui potensi curah hujan, sehingga masyarakat bisa lebih dulu mengetahui informasi tersebut," katanya.

"Dengan adanya informasi itu, sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan ancaman bencana, terutama di daerah yang rawan terdampak banjir," katanya. ***

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x