Network
GALAMEDIA - Longsor menutup badan jalan di Dusun Cimandar RT 09 RW 02, Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 21 Januari 2021. Akibat material tanah dan pepohonan yang terbawa longsor akses Jalur Cineam - Langkap Lancar terganggu dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Danramil 1210/Cineam Kapten Inf Kardaya menyebutkan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pengecekan lokasi longsor. Kejadian longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 wib. Longsor yang disebabkan gerusan air hujan deras sejak Rabu 20 Januari 2021 petang hingga Kamis subuh.
Kopda Dian Setiawan, Babinsa Desa Cisarua Koramil 1210/Cineam telah melaksanakan pengecekan Tanah longsor di Dusun Cimandar rt 09 Rw 02 Desa Cisarua Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya.
Danramil 1210/Cineam Kapten Inf Kardaya menyebutkan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pengecekan lokasi longsor. Kejadian longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 wib. Longsor yang disebabkan gerusan air hujan deras sejak Rabu 20 Januari 2021 petang hingga Kamis subuh.
Kopda Dian Setiawan, Babinsa Desa Cisarua Koramil 1210/Cineam telah melaksanakan pengecekan Tanah longsor di Dusun Cimandar rt 09 Rw 02 Desa Cisarua Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Puluhan Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Gedung DPRD Kota Bandung Ditutup hingga Senin
"Curah hujan yang begitu tinggi selama tadi malam mengakibatkan banjir dan longsor. Timbunan tanah longsor mengakibatkan akses jalan Cineam - Langkap Lancar tertutup longsoran tanah sepanjang kurang lebih 50 Meter, sehingga untuk sementara akses jalan tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu, akan tetapi perekonomian warga terganggu karena akses jalur di tutup. Warga yang hendak ke Kota Tasikmalaya begitu pula sebaliknya jalur harus memutar.
"Kondisi di Wilayah Desa Cisarua yang susah sinyal jaringan. Berimbas terhadap sulitnya berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Desa atau instansi terkait juga kepada Relawan BPBD," katanya.
"Curah hujan yang begitu tinggi selama tadi malam mengakibatkan banjir dan longsor. Timbunan tanah longsor mengakibatkan akses jalan Cineam - Langkap Lancar tertutup longsoran tanah sepanjang kurang lebih 50 Meter, sehingga untuk sementara akses jalan tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu, akan tetapi perekonomian warga terganggu karena akses jalur di tutup. Warga yang hendak ke Kota Tasikmalaya begitu pula sebaliknya jalur harus memutar.
"Kondisi di Wilayah Desa Cisarua yang susah sinyal jaringan. Berimbas terhadap sulitnya berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Desa atau instansi terkait juga kepada Relawan BPBD," katanya.
Baca Juga: Menkeu : Program Vaksinasi Mampu Membawa Harapan Masyarakat untuk Pemulihan Ekonomi
Untuk sementara, pihaknya bersama unsur masyarakat melaksanakan pembersihan timbunan tanah yang menutup akses jalan.
"Desa Cisarua merupakan wilayah rawan longsor di karenakan wilayahnya yang berbukit-bukit dan banyak tebing," katanya.
Pihaknya mengimbau warga Desa Cisarua agar selalu waspada dan hati-hati dengan adanya curah hujan tinggi yang sering terjadi dan kepada masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan longsor susulan.
Salah satu pengendara motor Yusep (24) mengatakan, dirinya sempat memaksakan menembus timbunan tanah, namun pada akhirnya terjebak di tengah lumpur tanah sehingga harus dievakuasi.
Untuk sementara, pihaknya bersama unsur masyarakat melaksanakan pembersihan timbunan tanah yang menutup akses jalan.
"Desa Cisarua merupakan wilayah rawan longsor di karenakan wilayahnya yang berbukit-bukit dan banyak tebing," katanya.
Pihaknya mengimbau warga Desa Cisarua agar selalu waspada dan hati-hati dengan adanya curah hujan tinggi yang sering terjadi dan kepada masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan longsor susulan.
Salah satu pengendara motor Yusep (24) mengatakan, dirinya sempat memaksakan menembus timbunan tanah, namun pada akhirnya terjebak di tengah lumpur tanah sehingga harus dievakuasi.
Dirinya berharap akses jalur segera di bersihkan. Sebab setiap hari untuk ke tempat pekerjaannya, dirinya harus melintasi jalur tersebut. ***
