Cek Fakta: Benarkah Ada Chip dalam Vaksin Covid-19 yang Dapat Mengontrol Manusia?

- 21 Januari 2021, 15:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dikabarkan menyebut bahwa chip yang terdapat di dalam vaksin Covid-19 dapat mengontrol manusia seumur hidup.
Menteri BUMN Erick Thohir dikabarkan menyebut bahwa chip yang terdapat di dalam vaksin Covid-19 dapat mengontrol manusia seumur hidup. /YouTube Najwa Shihab

Dikutip dari turnbackhoax.id, berdasarkan hasil penelusuran, narasi cuitan tersebut tidak tepat. Pertama, pada video wawancara Erick Thohir di Mata Najwa episode "Vaksin Siapa Takut" hari Rabu, 13 Januari 2021, Erick Thohir tidak menyebutkan adanya chip di dalam vaksin.

Melainkan barcode pada botol dan kemasan vaksin Covid-19 yang diperlukan dalam pelacakan vaksin, seperti mengetahui kepada siapa vaksin tersebut disuntikkan.

"Kembali kita bicara kepada sebuah sistem yang harus bisa meminimalisir resiko, apalagi ini menyangkut rakyat Indonesia. Maka dari itu, sejak awal, Biofarma melakukan barcode di sini (menunjukkan botol vaksin) bisa terlihat," ujar Erick.

"Jadi misalkan tadi Raffi habis disuntik itu masuk ke barcode. Satu kotak ini ada barcodenya, nanti masuk ke cool chain yang dikirim ke daerah yang truk-truknya bisa kita lacak sudah sampai dimana, nomor mobilnya apa, dan ada kejadian apa," lanjut dia sambil menunjukkan botol dan kotak vaksin.

Baca Juga: Hataraku Saibou, Anime yang Mengajarkan Ilmu Biologi

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga juga membantah adanya chip dalam vaksin Covid-19. Ia menjelaskan, barcode yang ada pada kemasan vaksin diperlukan agar vaksin dapat terdata dan tidak dipalsukan.

"Pasti yang menyebarkan ini hoaks ya, memelintir lah informasi, yang dimaksud Pak Erick Thohir itu adalah bahwa yang namanya barcode itu, vaksin itu, itu terdata supaya jangan ada barcode yang palsu," terangnya.

"Vaksin yang satu ini punyanya si A gitu, jadi ketahuan langsung dia datanya. Jadi semuanya ada barcode-nya, jadi vaksin yang ini dipakai untuk yang ini," jelas Arya.

Kedua, video Bill Gates yang digunakan dalam cuitan tersebut merupakan video yang direkam saat Bill Gates menyampaikan pesan di Global Policy Forum (GRF) yang diadakan oleh Alliance for Financial Inclusion di Kuala Lumpur, Malaysia pada 10-12 September 2013.

Baca Juga: Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Ini Harapan Menkeu Sri Mulyani

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x