Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Melemah Seiring Koreksi Bursa Saham Asia

- 22 Januari 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

GALAMEDIA - Jelang akhir pekan, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melemah seiring koreksi bursa saham Asia.

Jumat pagi, 22 Januari 2021, IHSG dibuka menguat 5,68 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.419,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,15 poin atau 0,11 persen ke posisi 1.012,36.

"Secara sentimen, IHSG berpotensi kembali tertekan di akhir pekan," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi yang dikutip dari Antara, Jumat.

Investor terus bertaruh pada paket stimulus lain dari Presiden AS Joe Biden untuk melawan dampak ekonomi dari meningkatnya kasus COovo-19.

Baca Juga: Sulawesi Selatan Diterjang Banjir dan Longsor, 79 Orang Tewas pada 22 Januari 2019

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperingatkan pandemi Covid-19 terus menimbulkan risiko serius setelah pembuat kebijakan memilih untuk terus memompa jumlah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam perekonomian.

Dari komoditas, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,2 persen ke level 53,01 dolar AS per barel. Minyak sawit mentah atau CPO naik 1,92 persen ke level 3.283 ringgit per metrik ton, sedangkan batu bara turun 0,36 persen ke level 83,4 dolar per metrik ton. Harga tambang logam seperti timah naik 1,42 persen dan Nikel naik 1,03 persen.

Indeks saham Jepang membuka perdagangan dengan melemah. Indeks Nikkei dan Topix turun dari level tertinggi sepanjang masa karena investor menilai pendapatan. prospek stimulus dan meningkatnya kasus COVID-19 menjadi alasan.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Maya Nabila, Mahasiswa Termuda S3 ITB yang Ingin Punya Sekolah

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x