Network
GALAMEDIA - Pasca terjadi bentrokan hingga menimbulkan korban jiwa, dua komunitas motor yang terlibat dalam insiden itu, sepakat berdamai.
Kesepakatan itu diinisiasi Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, dengan mempertemukan pentolan XTC dan Brigez (komunitas motor yang terlibat).
"Alhamdulillah, kemarin kami sudah mempertemukan kedua belah pihak. Mereka sepakat berdamai dan tidak akan memperpanjang perselisihan. Secara bersama-sama mereka sudah sepakat bahwa persoalan tersebut telah selesai diranah hukum. Karena, seluruh tersangka sudah kami tangkap dan ditahan,” kata Eko Jumat 22 Januari 2021.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Melemah Seiring Koreksi Bursa Saham Asia
Dikatakannya, kedua pihak sepakat, tidak ada lagi aksi balasan yang tidak berguna dan tidak bermanfaat. Untuk seluruh komunitas motor, tidak hanya XTC dan Brigez saja, jadilah elemen masyarakat yang bermanfaat.
Selain itu Eko mengimbau agar tidak ada lagi penggalangan dana di jalan. Karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi bantuan untuk korban longsor khususnya di wilayah Cimanggung sudah terkoordinir dengan tertib.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Maya Nabila, Mahasiswa Termuda S3 ITB yang Ingin Punya Sekolah
“Kami kemarin baru saja selesai proses evakuasi. Jadi, jangan ditambah lagi dengan beban-beban hal seperti ini. Karena, masih banyak hal positif yang masih bisa dilakukan. Contohnya membantu tugas kami mengkampanyekan protokol kesehatan maupun program vaksinasi. Sehingga program tersebut tersosialisasikan secara masif kepada masyarakat," ujarnya.**
