Stok Daging Cukup untuk Tiga Bulan Kedepan, Para Pedagang Kembali Akan Berjualan Besok

- 22 Januari 2021, 11:31 WIB
Daging sapi beku dari Australia yang diduga beredar di wilayah Kabupaten Garut
Daging sapi beku dari Australia yang diduga beredar di wilayah Kabupaten Garut /

Baca Juga: Aksi Teatrikal Suarez Berbuah Penalti, Bawa Atletico Madrid Makin Kokoh di Puncak Klasemen

"Yang jadi masalahnya itu ada kenaikan di daging segar, di RPH hampir seluruh Jabodetabek ini ada kenaikan harga. Akhirnya tadinya daya beli masyarakat kami bisa jual Rp110 ribu, dengan kenaikan ini kalau kami enggak mogok bisa kisaran Rp140 ribu," tutur Yayan.

Dengan besaran harga seperti itu, Yayan menekankan, para pedagang akan mengalami kerugian jika tetap menjual daging ke konsumen. Sebab, daya beli masyarakat saat ini juga sedang tertekan dampak pandemi Covid-19.

"Kalau aksi kami ini mohon maaf, karena kami selaku pedagang daging tidak mau merugi dan tidak mau merugikan. Yang intinya aksi mogok kami supaya harga daging ini stabil lagi, minimal tidak naik," ungkap dia.

Namun demikian, Yayan mengingatkan bahwa stok daging selama tiga bulan tersebut bukanlah daging sapi segar. Namun, lebih berupa daging beku kerbau yang berasal dari India. Sebab, stok itu yang saat ini bisa dipasok.

Baca Juga: Lagi, Mensos Risma Pekerjakan para Tunawisma di Perusahaan Plat Merah

"Saya lihat pribadi, adanya stok daging kerbau di sini, ini adalah jalan solusi buat kami tidak ada alasan untuk mogok lagi, karena ada daging kerbau yang pemasokannya untuk jangka tiga bulan ke depan sudah cukup," kata Yayan.***

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x