Network
GALAMEDIA - Peristiwa kontak senjata antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Papua.
Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR, meninggal akibat luka tembak yang bersarang di tubuhnya saat kontak tembak dengan KKB, Jumat 22 Januari 2021.
Baca Juga: DKI Jakarta Penyumbang Terbanyak Positif Covid-19 dalam 24 Terakhir, Angkanya 3.792 Kasus
Dikutip dari Antara, korban dilaporkan mengalami luka tembak di dada sebelah kanan. Ia menghembuskan napas terakhirnya setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika.
Kontak senjata itu terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Korban yang tertembak kemudian dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke Timika.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol CZI IGN Suriastawa membenarkan peristiwa tersebut. Seorang prajurit meninggal dunia, yakni anggota Yonif 400/BR.
Baca Juga: Merinding, Pendakwah Seperti ini Akan Diseret ke Neraka dengan Usus Terurai
Dikatakan Suriastawa, saat ini jenazah masih berada di Timika. Berdasarkan laporan yang diterima, hingga kini kontak tembak antara anggota Yonif 400/BR dengan KKB masih berlangsung.
Sebelumnya, tercatat dua anggota Yonif 400/BR yang meninggal saat kontak tembak dengan KKB yakni Pratu Firdaus meninggal saat kontak tembak tanggal 7 November 2020 lalu dan Prada Agus Kurniawan Senin, 11 Januari 2o21.
Baca Juga: Cianjur Dilanda Bencana Alam, Begini Nasib Warga di Dua Desa yang Diterjang Longsor
Yonif 400 BR yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah, tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan.***
