"Ada beberapa hal, salah satunya karena tensinya tinggi, ada juga riwayat penyakit yang pernah dialami, juga ada kondisi yang tidak memungkinkan sehingga ditunda untuk pelaksnaannya itu ada 147 orang," terangnya.
Pihaknya pun optimis pelaksnaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang selesai 28 Januari nanti bisa tercapai sesuai target. "Kita yakin tercapai. Tenaga kesehatan bukannya menolak di vaksin, tapi kondisinya harus ditunda. Kalau turun tensinya nanti bisa divaksin," pungkas Ngatiyana.***