Sebut Masyarakat Betawi Sebagai Penjahit Indonesia, Anies Baswedan: Harus Jeli Membaca Tren Perubahan

- 23 Januari 2021, 21:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram/@aniesupdate

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan agar warga Betawi jangan pernah berhenti untuk belajar (learning society) di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi, dalam kedudukannya di Jakarta, masyarakat Betawi itu (sebenarnya) fasilitator dan penjahit Indonesia," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 23 Januari 2021.

Ia menyampaikan hal itu saat berbicara dalam rangka Kuliah Umum Perkumpulan Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi) bertema "Prospek, Peluang, dan Solusi Masyarakat Betawi dalam Peningkatan Ekonomi, Pengaruh Politik, dan Kompetisi Global".

Baca Juga: Ngeri, Peramal Mbak You Diramal Akan Meninggal Dunia Tahun 2021 Ini, Teuku Iqbal: Saya Melihat Ada kerumunan

Selain mengharapkan masyarakat Betawi selalu belajar, Anies juga meminta masyarakat Betawi bisa lebih jeli membaca tren perubahan seusai pandemi Covid-19 nanti.

Menurutnya, pandemi bakal berdampak jangka panjang di berbagai bidang kehidupan. Karena itu, seperti dikutip dari Antara, penting bagi masyarakat Betawi untuk membaca tren perubahan tersebut.

Pembicara lainnya dalam kuliah umum Gerbang Betawi yaitu anggota DPRD DKI H Purwanto. Ia yang menyoroti politik sebagai salah satu ilmu yang dapat dipelajari warga Betawi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tenaga Honorer Akan Diangkat Menjadi ASN Tanpa Melalui Tes?

Purwanto menekankan pentingnya masyarakat Betawi memanfaatkan kesempatan berkiprah di partai-partai politik. Sehingga dengan begitu bisa berpeluang ikut menentukan arah kebijakan publik khususnya di Jakarta sebagai masyarakat inti ibukota.

"Sudah saatnya orang Betawi menjadi subjek, bukan sekadar objek politik," kata Purwanto.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x