Wilayah Baduy Nol Kasus Covid-19, Warganya Patuh Tidak ke Luar Wilayah Terutama ke Daerah Zona Merah

- 24 Januari 2021, 14:23 WIB
WARGA Baduy tampak sedang asik di teras rumahnya yang berbentuk panggung sederhana.
WARGA Baduy tampak sedang asik di teras rumahnya yang berbentuk panggung sederhana. /Antara/

GALAMEDIA - Penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga kini belum ditemukan alias nol kasus, sejak pemerintah menetapkan wabah corona sebagai bencana nasional pada 13 April 2020.

"Selama sembilan bulan terakhir ini warga Baduy nol kasus Covid-19," kata Petugas Medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Iton Rustandi di Lebak, Minggu 24 Januari 2021.

Masyarakat Baduy lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) guna mencegah penularan virus corona. Bahkan, tetua adat setempat mengimbau masyarakat Baduy tidak ke luar daerah, terutama daerah zona merah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Innalillahi, 197 Bencana Terjadi di Bulan Januari 2021, Korban 184 Orang Meninggal Dunia

Selama ini, aktivitas masyarakat Baduy lebih banyak di rumah dan ladang untuk mengembangkan pertanian. "Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar mereka mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," katanya.

Menurut dia, Puskesmas setempat terus berupaya mengendalikan pandemi Covidd-19 dengan membagikan ribuan masker di permukiman warga dan melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, juga menyiapkan wastafel di sepanjang jalan memasuki pemukiman Baduy.

Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan masyarakat suku Baduy dilarang ke luar daerah, seperti Jakarta, Tangerang dan Bogor, karena daerah itu zona merah penularan Covid-19.

Baca Juga: Innalillahi, Bupati Pangandaran dan Wakilnya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Begitu juga warga Baduy yang merantau diminta untuk pulang dan sebelum masuk pemukiman adat terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas setempat.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x