PT KAI Akan Gunakan GeNose C19 untuk Screening Virus Ccorona bagi Penumpang Mulai Februari

- 24 Januari 2021, 17:26 WIB
GeNose C19
GeNose C19 /kai.id

GALAMEDIA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menggunakan alat Gajah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) di layanan KAI untuk screening virus corona pada transportasi kereta api awal Fabruari nanti.

“Kami menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 24 Januari 2021.

GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada Yogkarta dan sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Fifi Sofiah Dilaporkan ke Polda Meytro Jaya Soal Pencemaran Nama Baik

Pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit.

Tarifnya pun diperkirakan berkisar di Rp20.000 untuk satu kali tes dengan akurasi di atas 90 persen.

Joni mengatakan KAI berencana akan membeli GeNose C19 yang nantinya akan digunakan di berbagai stasiun kereta api.

Baca Juga: Longsor TPT Di Salawu, Malah Nek Ani Berusia 102 yang Tewas Terpanggang Di Rumahnya

"Saat ini KAI masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah terkait penggunaan GeNose C19 tersebut pada moda transportasi umum," ujar Joni.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x