Ketegangan Meningkat, Israel Ganggu Renovasi Dome of Rock di Yerusalem

- 25 Januari 2021, 15:03 WIB
Sejumlah pengunjung melintas di depan Dome of Rock (Kubah Batu), kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem,
Sejumlah pengunjung melintas di depan Dome of Rock (Kubah Batu), kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem, /Antara


GALAMEDIA - Di tengah peningkatan ketegangan di kota tua, aparat kepolisian Israel menghentikan para pekerja dari Wakaf Islam Yerusalem saat melakukan renovasi Kubah Batu (Dome of the Rock) di Masjidil Aqsa selama dua hari terakhir.

Direktur Departemen Wakaf Yordania di Yerusalem, Azzam Khatib menyampaikan informasi tersebut kepada Duta Besar Yordania di Tel Aviv, Ghassan Majali, dan Menteri Wakaf Yordania di Amman, Mohammed Khalaileh.  

Otoriras Israel mengklaim keputusan itu dibuat setelah seseorang mencoba merenovasi langit-langit Masjid Bab Al-Rahmah.

Pihak Israel meminta agar tempat itu dikosongkan, tanpa alasan apapun. Dewan Wakaf Israel diharapkan mengeluarkan kecaman keras atas langkah Israel tersebut.   

Baca Juga: My Lecturer My Husband Season 2 Bikin Penasaran, Prilly: Mas Nanti Anak Kita Cowo Apa Cewe

Bassam Hallaq, insinyur Wakaf Islam yang bertanggung jawab atas renovasi menceritakan kronologi penghentian perbaikan Kubah Batu.

Menurutnya, polisi Israel menghentikan segala aktivitas pekerjaan di Kubah Batu pada Sabtu dan Minggu kemarin, termasuk pekerjaan listrik yang mendesak.

Disebutkan, Israel juga menghentikan segala pekerjaan perbaikan di seluruh Kompleks Al-Aqsa.

Israel bersikukuh bahwa segala bentuk renovasi harus mendapatkan persetujuan sebelumnya darinya.

Baca Juga: Pasca Terpilihnya Joe Biden Tak Akan Berdampak pada Investasi AS di Indonesia, Landai-Landai Saja

Direktur Masjidil Aqsa, Syekh Omar Kisswani menyatakan perbaikan seluruh situs di Kompleks Aqsa (Haram al-Syarif) adalah hak Wakaf Islam.

Karena itu, polisi Israel tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam pekerjaan tersebut.

Namun demikian, seperti diberitakan Arab News, Senin 25 Januari 2021, juru bicara polisi Israel mengatakan bahwa pihak yang melarang renovasi Kubah Batu tersebut tidak berada di bawah tanggung jawab polisi Israel.

Kubah Batu terletak di tengah-tengah Kompleks Haram al-Syarif, Masjidil Aqsa, Yerusalem.

Baca Juga: Bunuh dan Bakar Petani, Tersangka ditangkap setelah Buron sejak September 2020

Kubah Batu biasanya disebut juga dengan Masjid Umar dan mulai dibangun ketika Yerusalem berhasil ditaklukkan oleh Islam pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab.

Sementara pembangunan kubah diinisiasi oleh Abdul Malik bin Marwan, Khalifah Dinasti Umayyah.

Selain Kubah Batu, pada Kamis 21, Januari 2021 lalu, tentara Israel juga mencegah staf Komite Rehabilitasi Hebron (HRC) untuk melakukan pemeliharaan di Masjid Ibrahim di Hebron, Tepi Barat.

Menurut Direktur Masjid Ibrahim, Hefzi Abu Sneineh, tentara Israel menolak akses masuk staf HRC ke masjid dan memerintahkan mereka untuk berhenti bekerja pemeliharaan di masjid tersebut.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x