Hindari Kerumunan Warga, Pasar Tumpah di Majalaya Dihentikan Sementara

- 25 Januari 2021, 15:39 WIB
  Tim gabungan Satgas Covid-19 Kecamatan Majalaya saat memberikan imbauan kepada warga untuk melaksanakan prokes Covid-19 di tempat keramaian di Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu 24 Januari 2021.
Tim gabungan Satgas Covid-19 Kecamatan Majalaya saat memberikan imbauan kepada warga untuk melaksanakan prokes Covid-19 di tempat keramaian di Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu 24 Januari 2021. /Engkos Kosasih



GALAMEDIA - Tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung melakukan upaya pencegahan terjadinya kerumunan warga pada berbagai aktivitas kegiatan masyarakat, Senin 25 Januari 2021. Hal itu dalam upaya pencegahan penyebaran atau penularan virus corona.

Camat Majalaya Drs Ika Nugraha mengatakan, pencegahan kerumunan warga itu pada sebuah  aktivitas ekonomi maupun kegiatan lainnya yang memicu terjadinya kerumunan masyarakat.

"Untuk mencegah terjadinya kerumunan warga itu, pada Minggu 24 Januari 2021 dini hari atau mulai sejak pukul 01.00 WIB sampai Minggu pagi, tim gabungan siaga di Jalan Anyar Majalaya Desa Majasetra, mencegah para pedagang kaki lima menggelar dagangannya di pasar tumpah jalur jalan tersebut," katanya.

Baca Juga: Gemar Berbelanja? Berikut 5 Tips Hemat Belanja Online

Dikayakannya mencegah para pedagang kaki lima berjualan di ruas jalan tersebut, mengingat setiap hari Minggu digunakan ratusan pedagang melakukan aktivitas ekonomi.

"Setiap hari Minggu, Jalan Anyar Majalaya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Lebih dikenal dengan pasar tumpah, yang menjadi pusat perhatian masyarakat luas. Untuk menghindari kerumunan masyarakat di pasar tumpah itu, untuk sementara aktivitas pasar tumpah dihentikan berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," paparnya.

Menurutnya, menghentikan pasar tumpah untuk sementara waktu itu, juga di Jalan Rancajigang Desa Wangisagara, setiap hari Sabtu. Selain itu, pasar tumpah di kawasan Babakan Desa Majasetra, Desa Padaulun dan Desa Biru.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Setiap Bulan di Shopee SMS!

"Para pedagang yang biasa berjualan di pasar tumpah, untuk sementara dihentikan dulu berkaitan dengan kebijakan PPKM dalam memutus penyebaran pandemi Covid-19," katanya.

Sejumlah pedagang juga turut memahami dengan adanya imbauan dari tim gabungan untuk menunda aktivitas ekonomi yang mengundang kerumunan warga dalam upaya pencegahan penularan virus corona.

Baca Juga: Ironis! Anak Gugat Orangtua, Secara Norma Dilarang dan Tidak Sejalan dengan UU, Mayoritas Karena Motif Ekonomi


"Sebenarnya, pemerintah tak melarang masyarakat melakukan aktivitas ekonomi. Tapi yang dihindari oleh pemerintah itu terjadinya kerumunan warga yang berpotensi terjadinya klaster baru pandemi Covid-19. Untuk itu, tim gabungan berharap warga memahami dan sama-sama memerangi pandemi Covid-19. Berharap pandemi ini segera berakhir, supaya aktivitas masyarakat kembali normal seperti semula," pungkasnya. **

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x