GALAMEDIA - Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sudah mendapat restu dari DPR RI untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
Lewat rapat paripurna beberapa hari lalu, DPR RI sepakat atas usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Sebelum direstui, Komjen Listyo memaparkan visi misinya di hadapan Komisi III DPR RI.
Namun dari visi misi tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menilai masih ada janji 'rahasia' yang belum tersampaikan dengan benar kepada masyarakat. Mahfud MD pun membocorkannya.
Baca Juga: Jadi Perhatian Istana, Kasus Rasial Relawan Jokowi kepada Natalius Pigai Ditarik Bareskrim Polri
Sebelumnya, Komjen Listyo memang sudah menyampaikan delapan komitmen yang akan dijalankannya apabila dirinya menjadi Kapolri. Salah salah satunya menjadikan Polri sebagai institusi yang "Presisi".
"Pertama, menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan atau Presisi," kata Listyo dalam uji kelayakan,Rabu 20 Januari 2021.
Kedua, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional; serta yang ketiga, menjaga soliditas internal Kepolisian. Komitmen keempat, meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri.
Baca Juga: Duh, Tanaman Polybag di Halaman Gedung IIP Alami Stunting, Petugas pun Angkat Tangan
"Dan bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan kementerian/lembaga lain-lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah," kata Listyo.