Disemprot Istana dan Dilaporkan ke Polisi, Ambroncius Nababan Ingin Damai dengan Natalius Pigai

- 25 Januari 2021, 20:18 WIB
 Ambroncius Nababan Bersama Ahok
Ambroncius Nababan Bersama Ahok /Twitter



GALAMEDIA - Ketua Umum Pro Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Projamin) Ambroncius Nababan akhirnya meminta maaf kepada Natalius Pigai karena unggahan foto gorila yang dianggap rasis.

Ia pun berharap agar bisa berdamai dengan Natalius Pigai.

"Saya akan bertanggung jawab bila Saudara NP ingin menggugat saya secara hukum. Saya tidak akan lari, saya akan tetap bertanggung jawab kepada saudara NP bila saya dianggap salah dan melanggar hukum," kata Ambroncius Nababan dalam konferensi pers virtual, Senin 25 Januari 2021.

"Tapi intinya saya tidak ada maksud sedikitpun untuk melukai hati masyarakat Papua," tandasnya.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Papua karena dia menyatakan tidak ada niatan melukai hati mereka.

Selain itu, Ambroncius Nababan turut meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Untuk itu kepada saudara saya masyarakat Papua agar dapat memaafkan saya. Demikian klarifikasi ini saya buat semoga semua dapat memaklumi dan memberikan membukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," katanya.

Baca Juga: Demi Uang, Komandan Tentara Vanuatu: Kita Kerahkan Pasukan ke Berbagai Zona Perang di Seluruh Dunia

"Kami juga atas nama DPP Projamin menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Presiden dan seluruh jajaran dan seluruh ketua-ketua DPW, DPC, PAC dan pengurus ranting Projamin di seluruh Indonesia," imbuh dia.

Ia pun berharap klarifikasinya bisa menyelesaikan masalahnya dengan Natalius Pigai. Dia menekankan harapan bisa berdamai.

"Dengan klarifikasi ini mudah-mudahan masalah ini kami bisa selesaikan secara pribadi dengan Pak Natalius Pigai dengan kami akan lakukan secara berdamai," ujarnya.

Untuk diketahui, Ambroncius Nababan dilaporkan ke polisi gara-gara unggahan di Facebook. Akun Facebook bernama Ambroncius Nababan mengunggah foto Natalius Pigai yang disandingkan dengan foto gorila.

Baca Juga: Gemar Berbelanja? Berikut 5 Tips Hemat Belanja Online

"Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace," tulis Ambroncius.

Posting-an di Facebook tersebut pun menuai kecaman karena dinilai rasis. Tidak lama berselang, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat (PB) melaporkan politikus Partai Hanura tersebut ke Polda Papua Barat dengan nomor LP/17/I/2021/Papua Barat.

Kasus dugaan rasisme yang dilakukan Ambroncius Nababan kepada Natalius Pigai kemudian dinyatakan ditarik ke Bareskrim Polri. Pengambilalihan kasus dugaan rasisme Ambroncius terhadap Natalius Pigai dilakukan berdasarkan hasil analisis tim Siber Bareskrim Polri.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x