Network
GALAMEDIA - Lebih dari 1.000 warga yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Cisunggalah Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung Jawa Barat masih dihantui perasaan was-was disaat turun hujan deras yang berpotensi meluapnya aliran sungai tersebut.
Alasannya dua Minggu ke belakang saat turun hujan deras, warga yang rumahnya di sepanjang aliran Sungai tersebut terendam banjir.
Sekretaris Desa Panyadap H. Danny Isnendar, Rabu 27 Januari 2021 mengatakan, kegelisahan warga itu, setelah sejumlah titik bantaran Sungai Cisunggalah rawan jebol.
"Aliran Sungai Cisunggalah sepanjang lebih dari 3 km itu, yang harus ditata. Tetapi penanganan darurat sudah dilakukan, di antaranya dengan pemasangan karung geobag yang diisi tanah, dan lainnya," ujarnya.
Danny berharap, untuk menanggulangi kerawanan luapan Sungai Cisunggalah disaat memasuki turun hujan itu, tak hanya dengan cara pembangunan kirmir atau tanggul dengan cara ditembok.
Lebih lanjut Danny mengungkapkan, di sepanjang aliran Sungai Cisunggalah itu masih sangat potensi untuk dilebarkan, terutama lahan yang masih kosong.
Baca Juga: Kapolri Baru Ditantang Menangkap Abu Janda dan Denny Siregar, Warganet: Jangan Tebang Pilih!!
Tetapi di sepanjang aliran sungai itu sudah banyak berdiri rumah permanen, sehingga akan menghambat proses normalisasi sungai.
"Tapi warga pemilik rumah di dekat bantaran Sungai Cisunggalah siap melepaskan rumahnya jika terkena proyek normalisasi.
