GALAMEDIA - Seluruh mantan anggota FPI diimbau untuk bergabung dengan organisasi seperti, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan GP Ansor karena punya track record bagus. Pasalnya ketiga organisasi Islam tersebut banyak membantu pemerintah dalam bidang sosial, ekonomi, dan keamanan.
"Apabila ada eks FPI yang bergabung, tentu saja merupakan hal bagus," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kepada wartawan, Kamis, 28 Januari 2021.
Sahroni meyakini para eks anggota FPI tersebut tidak akan bergabung dengan kelompok radikal, hal itu tidak akan terjadi bila mantan anggota FPI bisa membedakan organisasi yang sesuai konstitusi dan tidak.
Bergabung ke NU atau Muhammadiyah merupakan pilihan tepat.
Baca Juga: Ini Contoh Khutbah Jumat dengan Tema Tiga Pelajaran Penting Bencana Alam bagi Tiap Muslim
"NU dan Muhammadiyah memiliki fondasi kebangsanaan yang kuat, jadi akan susah paham radikal berkembang di dalam. Mereka saling menjaga anggotanya," kata politikus Partai NasDem ini.
Kepada mantan anggota FPI yang belum mendapatkan rumah baru dalam berorganisasi, Sahroni pun berpesan,
carilah organisasi yang bermanfaat.
"NU dan Muhammadiyah selalu terbuka untuk menerima mereka-mereka yang ingin membangun bangsa. Yang penting niat berorganisasinya harus baik. Bukan untuk rusuh-rusuhan," katanya.