Kasus Cabul Dominasi Laporan ke KPAID Tasikmalaya di Awal Tahun 2021

- 28 Januari 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi Pencabulan.
Ilustrasi Pencabulan. /Pikiran Rakyat

GALAMEDIA - Awal tahun 2021 masih di bulan Januari ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, mencatat sejumlah kasus mengenai kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual yang terjadi di wilayah Tasikmalaya.

"Pada Januari tahun ini kami tengah menangani delapan kasus yang masuk ke KPID Kabupaten Tasikmalaya," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Kamis 28 Januari 2021.

Dari jumlah kasus yang tengah dalam pendalaman dan pendampingan pihak KPAID tersebut, kata Ato, 70 persennya didominasi kasus kekerasan seksual atau asusila.

Baca Juga: Abu Janda Dilaporkan KNPI Ke Bareskrim Atas Dugaan Ujaran Rasis, Medya: Tidak Masalah Sudah Dihapus

Sedangkan untuk sisanya, satu pelaporan anak hilang dibawa kabur oleh anak jalanan. Kemudian kekerasan terhadap anak (pemukulan, red) dan kemudian hak asuh.

"Dari ketiga kasus cabul hingga hamil berada di wilayah berbeda-beda. Tasikmalaya selatan 1 dan Tasikmalaya utara ada 2," katanya.

Pada saat ini, kata Ato, pihaknya tengah melakukan pendampingan khusus terhadap salah satu korban perkosaan ayah kandungnya sendiri.

Baca Juga: Diserang dengan Tagar #PigaiHinaSukuJawa, Natalius Pigai: Orang Luar Jawa Babu? Mana Hinanya?

Sebab, korban saat ini mengalami trauma berat. Sehingga kondisi kesehatannya terus berangsur menurun. Dikhawatirkam korban akan mengalami sakit secara fisik selain tentunya psikis juga.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x