Kapolri Listyo Sigit Ajak Santri Jadi Polisi, DPR: Bukti Tak Berpihak ke Salah Satu Agama

- 29 Januari 2021, 14:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) melakukan kunjungan kerja ke kantor PBNU pada Kamis, 28 Januari 2021. Ia mengajak santri untuk menjadi anggota polisi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) melakukan kunjungan kerja ke kantor PBNU pada Kamis, 28 Januari 2021. Ia mengajak santri untuk menjadi anggota polisi. /humas.polri.go.di

GALAMEDIA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak santri madrasah dan pesantren untuk bergabung sebagai anggota Kepolisian.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyambut baik rencana tersebut. Ia pun menyampaikan pandangannya.

"Ini merupakan salah satu bukti Kapolri tidak berpihak pada salah satu agama dan selalu memperhatikan, menghargai dan menghormati seluruh agama tanpa ada rasa perbedaan," tutur Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Bank Indonesia Cetak Uang Sebanyak Rp 300 Triliun, Simak Faktanya

Baca Juga: Konflik Laut China Selatan Memanas Usai China dan AS Unjuk Kekuatan, DPR: Indonesia Perlu Berperan

Azis menambahkah, langkah Kapolri yang baru dua hari menjabat itu merupakan salah satu upaya mewujudkan janjinya saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.

Saat berbicara di hadapan legislator, Listyo Sigit menginginkan pendekatan persuasif kepada masyarakat tanpa harus menggunakan senjata.

Dia menilai, jika anggota Polri seorang santri dan menguasai ilmu agama, maka diharapkan dapat melakukan tindakan persuasif baik dengan cara memberikan arahan maupun komunikasi dengan penyuluhan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Pejabat Kemenkes Diperiksa KPK, Jubir Ungkap Kasus yang Ditangani

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x