GALAMEDIA - Banjir air mata mengantarkan Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 ke liang lahat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Januari 2021.
Jenazah diantar pada kru yang terdiri dari pramugari, pilot, hingga staf. Sebelumnya, mereka turut menyambut janazah di rumah duka, Bumi Cibinong Endah (BCE) pukul 10.30 WIB.
Jenazah dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati setelah jasad almarhum berhasil teridentifikasi pada Jumat, 29 Januari 2021 sore.
Baca Juga: 500 Kematian Per Hari Akibat Covid-19 Mengancam Indonesia di Februari 2021
Baca Juga: Covid RI Sabtu 30 Januari 2021 Bertambah 14.518, Jabar Penyumbang Terbanyak dengan 4.601 Kasus
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena yang hadir dalam rangkaian pemakaman menyebutkan, sosok Kapten Afwan merupakan pribadi yang menjadi panutan di lingkungan kerja.
Menurutnya, setelah kecelakaan pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak, kini para kru Sriwijaya Air kehilangan sosok Kapten Afwan yang dikenal religius.
Baca Juga: Ngeri, Jakarta Banjir Limbah Infeksius Selama Pandemi, Angkanya Tembus 12 Ribu Ton
"Ia merupakan panutan kami. Saya selaku Direktur Utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya Air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam," ungkap Jefferson dikutip dari Antara.
Sebelum dimakamkan di TMP yang tak jauh dari rumah duka pada pukul 13.15 WIB, almarhum dishalatkan di Masjid Ad-Daulah Komplek Perumahan BCE pada pukul 11.30 WIB.