Sebut 5 Pelaku Gerakan Kudeta, Ferdinand Hutahaean: Gerakan Kecil yangTerlalu Dibesar-besarkan

- 3 Februari 2021, 11:11 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) merespons polemik kudeta orang Jokowi terhadap AHY (kanan) dari Partai Demokrat.
Ferdinand Hutahaean (kiri) merespons polemik kudeta orang Jokowi terhadap AHY (kanan) dari Partai Demokrat. /Kolase dari Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean dan @agusyudhoyono

GALAMEDIA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menggelar konferensi pers di Taman Politik Wisma Proklamasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat,  Senin, 1 Februari 2021, .

Dikutip Galamedia dari Live Streaming di akun Youtube pribadinya, Agus Yudhoyono, konferensi pers ini juga dihadiri secara virtual oleh para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di 34 Provinsi di Indonesia.

“Adanya dugaan gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat secara paksa,” ujar Ketum yang akrab disapa AHY.

AHY menduga jika gerakan ini diprakarsai oleh lima orang. Salah satunya adalah oknum petinggi pemerintah.

Baca Juga: Ada Kudeta di Myanmar, Ini Fadli Zon di Khawatir Terhadap Kasus Etnis Rohingya

“Tapi, kami disini tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar AHY.

“Saya telah kirim surat ke Presiden Jokowi untuk meminta konfirmasi dan klarifikasinya,” ujar AHY menambahkan.

Kemudian berselang satu hari tepatnya Selasa, 2 Februari 2021, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara untuk menanggapi pemaparan AHY pada konferensi pers tersebut.

“Sebetulnya, gerakan ini bukan hal baru bagi saya,” ujar Mantan kader Partai Demokrat yang akrab disapa Bung Ferdinand.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polrestabes Bandung Bagikan Masker dan Beras

Ferdinand juga mengaku, dirinya dahulu merupakan orang terdepan dari Partai Demokrat yang mengganjal gerakan-gerakan semacam ini.

“Kok bisa Partai Demokrat merespon gerakan ini secara besar-besaran,” ujar Ferdinand terkejut dengan pemaparan AHY pada konferensi pers tersebut.

“Bagi saya, respon itu seperti membesar-besarkan gerakan kecil,” ujarnya menambahkan.

“Inilah kekagetan saya yang pertama” ujarnya memperjelas.

Kemudian Bung Ferdinand mengungkapkan kekagetannya yang kedua terkait aksi AHY mengirim surat klarifikasi kepada Jokowi.

Baca Juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Pekan ke-22, Arsenal Tumbang, MU Berpesta

“Kalau judulnya surat pemberitahuan mungkin tujuannya agar Pak Jokowi mengetahuinya langsung dari Partai Demokrat,” ujar Ferdinand.  

“Kalau judulnya surat klarifikasi, apa yang harus Pak Jokowi jawab terkait masalah itu,” ujar Bung Ferdinand menanggapi pernyataan AHY terkait pengiriman surat meminta klarifikasi kepada Jokowi.

“Karena Pak Jokowi tidak terlibat dan tidak tahu-menahu terkait masalah itu,” ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x