Terkuak! Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Meminta Ini Sebelum Jatuh ke Laut, Airnav: Pilot Menjawab Clear

- 3 Februari 2021, 19:42 WIB
Presiden Jokowi meninjau puing pesawat Sriwijaya Air di Tanjungpriok, Rabu 20 Januari 2021 sekaligus menghadiri penyerahan santunan kepada ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182.
Presiden Jokowi meninjau puing pesawat Sriwijaya Air di Tanjungpriok, Rabu 20 Januari 2021 sekaligus menghadiri penyerahan santunan kepada ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182. /Setkab/

GALAMEDIA - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat berbelok ke kiri sejauh 075 derajat untuk menghindari cuaca sebelum akhirnya jatuh ke perairan Kepulauan Seribu.

Hal itu diungkap Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia, M Pramintohadi Sukarno.

Pramintohadi juga menguak adanya permintaan dari Sriwijaya Air SJ 182 sesaat setelah lepas landas.

Baca Juga: KNKT Bongkar Fakta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 181 Berdasarkan Kotak Hitam, Simak Penjelasannya

"Pada 14.38, SJ 182 meminta arah 075 derajat kepada ATC (Air Traffic Controller) dengan alasan cuaca, dan diizinkan untuk diinstruksikan naik ke ketinggian ke 11.000 kaki," ujar Pramintohadi.

Ia menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.

Kemudian, lanjut Pramintohadi, di ketinggian 11.000 tersebut terdapat pesawat AirAsia menuju rute sama ke Pontianak.

Baca Juga: Ungkap Percakapan Pilot Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Masih Meraba-raba Alat Ini di Dasar Laut

"Saat diizinkan oleh ATC diinstruksikan naik ke ketinggian 11.000 kaki, ini memang dijawab pilot 'clear'," ujarnya dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x