Pasar Muamalah Rusak Ekosistem Keuangan, Ini Alasan Wapres Ma'ruf Amin

- 4 Februari 2021, 08:15 WIB
Wapres Maruf Amin
Wapres Maruf Amin /Foto: Dok BPMI Setwapres/

GALAMEDIA - Adanya praktik Pasar Muamalah merusak ekosistem ekonomi dan keuangan nasional. Sebab setiap transaksinya tidak mengikuti peraturan dan undang-undang yang sudah disepakati berlaku di Indonesia.

"Tujuannya mungkin untuk menegakkan pasar syariah, tetapi kita ada mekanisme dalam sistem kenegaraan.

Ketika kemudian ada suatu (praktik ekonomi) di luar itu, tentu itu akan merusak ekosistem daripada ekonomi dan keuangan nasional kita," kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris Pekan ke-22, Liverpool Takluk Melawan Brighton

Menurutnya, praktik ekonomi di Pasar Muamalah tidak bisa disebut sebagai kegiatan untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Di Indonesia, ekonomi dan keuangan syariah dijalankan sebagai bagian dari upaya penguatan sistem ekonomi nasional.

Indonesia memiliki regulasi dan lembaga keuangan berbasis syariah yang mengakomodasi kegiatan ekonomi sesuai dengan sistem keuangan nasional.

Sehingga, kegiatan Pasar Muamalah yang bertransaksi menggunakan mata uang selain rupiah termasuk bentuk penyimpangan dari sistem keuangan nasional.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Online Kota Bandung Hari Ini, 4 Februari 2021, Ini Persyaratan dan Biayanya

"Perbankan syariah di Indonesia ada aturannya, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ada aturannya dan undang-undangnya ada aturan pelaksanaannya, bahkan ada juga fatwanya dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)," jelasnya seperti dilansirkan Antara.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x