Viral, Sariawan Menjadi Gejala Penderita Covid-19, Ini Tiga Penyebabnya Menurut Ahli dan Cara Mengatasinya

- 4 Februari 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi sariawan.
Ilustrasi sariawan. /PIXABAY

 


GALAMEDIA - Belakangan ini dilaporakan Sariawan menjadi gejala baru dari Covid-19. Meski laporan tersebut masih perlu dikaji lebih dalam, munculnya sariawan di mulut berkaitan erat dengan kondisi tubuh seseorang.

“Prinsipnya secara keseluruhan sariawan terkait dengan kondisi mulut dan kesehatan tubuh secara keseluruhan,” ungkap Dosen Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Dr. Irna Sufiawati, drg., Sp.PM., dalam siaran persnya, Kamis, 4 Februari 2021.

Menurut Irna, gejala sariawan pada Covid-19 tidak sekhas infeksi virus lain. Contohnya, infeksi cacar yang menyebabkan munculnya sariawan hanya di satu sisi mulut, atau infeksi virus herpes yang memunculkan sariawan kecil-kecil dalam jumlah banyak di dalam mulut.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Kamis, 4 Februari 2021 Turun Drastis, Antam 2 Gram Rp1.915.000

Selain itu, sariawan pada pasien Covid-19 juga tidak spesifik. Artinya, tampilan sariawannya sama dengan pasien yang tidak terpapar Covid-19, atau mirip dengan sariawan berjenis stomatitis aftosa rekuren.

“Sekarang banyak stomatitis ditemukan pada pasien Covid-19, baik pada pasien yang sering terkena stomatitis atau yang tidak ditemukan riwayat pernah terkena stomatitis,” ujar Irna.

Karena itu, Irna merespons bahwa sariawan pada pasien Covid-19 dipicu dari kondisi tubuh. Ada tiga penyebab utama munculnya sariawan pada penderita Covid. Pertama diakibatkan kondisi badai sitokin.

Sitokin merupakan protein yang dihasilkan dari sistem kekebalan tubuh sebagai respons apabila tubuh mengalami infeksi. Perilaku sitokin yang banyak keluar diistilahkan dengan badai sitokin.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Tak Urungkan Niat PT. PALMA Lakukan Sewa Kelola Sejumlah Hotel

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x