Banjir di Kabupaten Pasuruan Landa 9 Kecamatan, 2.330 KK Terdampak

- 4 Februari 2021, 21:05 WIB
Kondisi salah satu kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang terdampak banjir pada Rabu, 3 Februari 2021.
Kondisi salah satu kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang terdampak banjir pada Rabu, 3 Februari 2021. /BPBD Kabupaten Pasuruan/


GALAMEDIA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mengenai banjir yang terjadi pada Rabu malam, 3 Februari 2021.

Dipantau dari situs BNPB, BPBD Kabupaten Pasuruan melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan relawan. Dari hasil yang didapat, ditemukan satu orang meninggal dunia dan satu orang hilang.

Identifikasi korban meninggal berjenis kelamin perempuan yang telah berusia 70 tahun, sedangkan korban hilang berusia 19 tahun dengan jenis kelamin yang sama.

Baca Juga: Keren, Dua Kiper Muda Persib Dipanggil Timnas

Catatan sementara dari BPBD Kabupaten Pasuruan hingga pukul 03.15 WIB pada Kamis, 4 Februari 2021, menyebutkan sekira 65 warga mengungsi dan 2.330 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Pandaan, Prigen, Gempol, Beji, Bangil, Kraton, dan Winongan.

Jumlah rumah yang tergolong rusak berat sebanyak 8 unit, sisanya sekira setengah dari seluruh rumah di Dusun Genuk, Desa Pulungan, Kecamatan Gempol mengalami rusak ringan.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak dan Mutiara dari Luffy di Anime One Piece, No 5 Bijaksana Banget

Penyebab banjir di Kabupaten Pasuruan karena curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan air dari Sungai Kedunglarangan dan Sungai Kebeng Pulungan meluap.

Hingga dini hari tadi, pantauan BPBD terhadap muka air banjir di sembilan kecamatan terdampak setinggi 60 sampai 130 cm.

Pada dini hari, BPBD mengabarkan cuaca sudah cerah dan banjir mulai berangsur-angsur surut di beberapa titik kecamatan terdampak.

Baca Juga: Terbukti Memalsukan data Kependudukan, Bawaslu Minta Pelantikan Orient Ditunda

Pukul 02.50 WIB proses pencarian korban meninggal dan hilang sementara waktu dihentikan hingga menunggu waktu pagi untuk kembali melanjutkan pencarian.

Dalam situs inaRISK yang dikeluarkan oleh BNPB, beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Laut Jawa bagian timur merupakan wilayah potensi bahaya banjir dengan masuk kategori sedang hingga tinggi.

Terdapat sekitar 23 kecamatan yang masuk ke dalam wilayah berpotensi banjir dengan total luasan bahaya sekira 32.899 hektar.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan bahwa kondisi perkembangan cuaca di Jawa Timur berpotensi hujan lebat.

Baca Juga: Dua Jenderal Ini Langsung Turun Tangan Bagikan Masker ke Calon Penumpang Kereta Api

Pantauan cuaca dari BMKG memperlihatkan prediksi cuaca di Kecamatan Bangil dalam keadaan berawan hingga hujan sedang pada Kamis, 4 Februari 2021.

BNPB kemudian menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga. Sosialisasi mengenai potensi risiko dan bahaya perlu diketahui agar bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x