Begini Skenario Relokasi 131 KK Warga Terdampak Longsor Cimanggung Sumedang

- 4 Februari 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi - Petugas mencari korban longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi - Petugas mencari korban longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. /ANTARA/HO-Basarnas/

GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyusun dua skenario relokasi bagi masyarakat terdampak longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, 9 Januari lalu. Dua skenario itu yaitu terpusat dan mandiri.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, Dani Ramdan menyampaikan bahwa sebanyak 131 keluarga yang harus direlokasi.

Menyikapi skenario dari pemerintah daerah, masyarakat lebih memilih pada skenario mandiri. Ini dilatarbelakangi proses penyediaan bantuan yang relatif lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: Istri Bupati Garut dan Ajudannya Positif Covid-19, Begini Kondisinya

"Telah disiapkan dua skenario relokasi bagi masyarakat terdampak dan pilihan masyarakat ada pada skenario mandiri namun problemnya adalah kebijakan dari pusat bahwa pembangunan dilakukan dari baru, tidak dalam rumah bentuk jadi," ujar Dani Ramdan dalam webinar pembelajaran tanah longsor Cihanjuang seperti dirilis laman resmi BNPB, Kamis, 4 Februari 2021.

Sejalan dengan hal tersebut Direktur Rumah Khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Yusniewati menyebutkan bahwa lahan pascalongsor tidak dapat dibangun kembali dan perlu dilakukan relokasi.

"PUPR siap menyalurkan panel RISHA 131 unit untuk 131 KK sebagai penanganan terhadap dampak bencana, dengan catatan kondisi lahan sudah siap dan bebas dari risiko bencana alam. Total lahan yang disediakan minimal 2.400 meter persegi," ujarnya.

Baca Juga: BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang

Sementara itu, lokasi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, tidak terlepas dari kondisi geologi setempat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x