Sebut 12 Juta Dosis Sedang Diproduksi, Jokowi Janjikan Wartawan Jalani vaksinasi Covid-19 Akhir Februari

- 9 Februari 2021, 15:49 WIB
Presiden Joko Widodo saat Berpidato pada Puncak Peringatan HPN Tahun 2021
Presiden Joko Widodo saat Berpidato pada Puncak Peringatan HPN Tahun 2021 /Biro Humas Kemensetneg/



GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menjanjikan vaksinasi Covid-19 untuk wartawan pada akhir Februari 2021.

Dikatakan, wartawan menjadi salah satu kelompok yang masuk gelombang pertama program vaksinasi nasional.

Untuk saat ini, lanjut Jokowi, pemerintah tengah berfokus menuntaskan vaksinasi kepada tenaga kesehatan. Setelah itu, pemerintah baru akan menyuntik vaksin kepada wartawan dan kelompok masyarakat lainnya.

"Di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti, untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5 ribu orang untuk bisa divaksin, termasuk pertama," kata Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 9 Februari 2021.

Baca Juga: Prahara Rumah Tangga Celine Evangelista dan Stefan William, 2 Bulan Tak Tinggal Bersama

Ia mengatakan vaksin untuk wartawan sedang diproduksi. Jatah untuk wartawan termasuk dalam 12 juta dosis yang sedang diproduksi PT Bio Farma.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkata awak media tetap bekerja di garis depan saat pandemi. Selain menghadapi masalah kesehatan, media massa juga menghadapi krisia ekonomi.

"Saya tahu industri pers sebagaimana sektor swasta yang lain sedang menghadapi juga masalah perusahaannya, masalah keuangannya yang juga tidak mudah," ujarnya.

Jokowi berkata pemerintah berupaya membantu pers di masa sulit ini. Ia berterima kasih kepada pers yang menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat selama ini.

Baca Juga: Pablo Frances, Pemain dengan Loyalitas Tinggi yang Selamatkan Persib dari Kekalahan, 9 Februari 2011

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan pers karena membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepat," ujarnya.

Pada acara tersebut, Jokowi juga menegaskan pemerintah tetap menanti masukan dari pers dalam penentuan kebijakan.

Presiden mengatakan, pers punya peran penting dalam pembangunan bangsa. Ia berharap pers terus memberi masukan konstruktif pada pemerintah.

"Pemerintah terus membuka diri terhadap masukan dari insan pers. Jasa insan pers sangat besar bagi kemajuan bangsa selama ini dan di masa yang akan datang," kata Jokowi.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Bulan yang Tak Banyak Diketahui

Ia mengapresiasi para insan pers yang tetap bekerja di tengah pandemi Covid-19. Ia menyebut awak media tetap di garis terdepan meski dalam masa sulit seperti sekarang.

Jokowi menyadari pers menjalani masa sulit. Selain harus menghadapi pandemi, pers juga bergulat dengan kondisi ekonomi perusahaan yang tidak baik.

Jokowi menyampaikan pemerintah berusaha membantu dengan keringanan pajak dan insentif lainnya. Pemerintah juga memasukkan awak media dalam kelompok prioritas vaksinasi Covid-19.

Ia pun berharap pers terus ikut membangun bangsa. Jokowi mengajak para awak media untuk mengantarkan Indonesia keluar dari krisis akibat pandemi.

"Mari kita bersama-sama membangun harapan, menyuarakan optimisme, dan kita ingin berhasil melakukan penanganan krisis kesehatan dengan penanganan krisis ekonomi dan juga ingin meraih banyak lompatan-lompatan kemajuan," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x