Serukan Jauhi yang Telah Divaksin, Ulama Iran Klaim Vaksin Covid-19 Picu Penerima Jadi Pencinta Sesama Jenis

- 9 Februari 2021, 17:44 WIB
Ulama Iran sebut orang yang telah divaksinasi Covid-19 berubah menjadi homoseksual atau gay
Ulama Iran sebut orang yang telah divaksinasi Covid-19 berubah menjadi homoseksual atau gay /Reuters/LISI NIESNER/REUTERS

GALAMEDIA - Sorang ulama Iran mengklaim vaksin Covid-19 mengubah orang menjadi gay.

Ayatollah Abbas Tabrizian memosting klaim tadi melalui platform komunikasi Telegram miliknya yang memiliki hampir 210.000 pengikut. Demikian The Jerusalem Post melaporkan.

Baca Juga: Positif Covid RI 9 Februari 2021 Bertambah 8.700, DKI Jakarta Sumbang 3.437 Kasus dalam Sehari

Menurut publikasi tersebut, Tabrizian memosting seruan. "Jangan mendekati mereka yang mendapatkan vaksin COVID. Mereka sudah menjadi homoseksual."

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (9 Februari 2021), juru kampanye LGBTQ terkemuka Peter Tatchell menegaskan klaim Tabrizian tersebut merusak stigma vaksin dan komunitas gay sekaligus.

"Ayatollah Tabrizian tak ubahnya menggabungkan ketidaktahuan ilmiah dengan homofobia," katanya.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Teddy Gusnaidi: Ini Proses Sunatullah, Tuhan Tidak Suka

Pembangkang Iran Sheina Vojoudi menambahkan, "Seperti ulama lain di rezim ini, Tabrizian menghubungkan semua kekurangan dengan seksualitas."

Menurutnya para ulama di Iran menderita karena kurangnya pengetahuan dan kemanusiaan. 

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x